Baubau (Antaranews Sultra) - Lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Baubau, Sulawesi Tenggara pada acara deklarasi kampanye damai di Baubau, Minggu, menunjukkan jari tangan sebagai simbol nomor urut yang dimiliki.
Paslon Roslina Rahim-La Ode Yasin yang diusung partai Hanura dan Partai Kebangkitan Bangsa memberi jempol kepada massa pendukungnya sebagai simbol nomor urut satu.
Sedangkan pasangan calon AS Tamrin-La Ode Ahmad Monianse yang diusung PAN, PDIP, Nasdem dan Golkar menunjukkan dua jari sebagai simbol damai atau lanjutkan dua periode.
Sementara paslon Wa Ode Maasra Manarfa-Ikhsan Ismail yang diusung Partai Bulan Bintang dan Gerindra menunjukkan tiga jari sebagai simbol "metal" dan simbol "ok-oc".
Sedangkan, paslon Yusran Fahim-Ahmad yang diusung partai Demokrat, PPP dan PKS menunjukkan empat jari sebagai simbol nomor urut empat.
Oleh sebab itu kemudian, paslon dari jalur perseorangan Ibrahim-Marsela-Ilyas menunjukkan lambaian tangan sebagai simbol nomor urut lima.
Pada pelaksanaan deklarasi kampanye damai yang digelar KPU Baubau, selain menyuguhkan "stand up comedy" dari komunitas "stand up comedy" Baubau, juga sejumlah rangkaian acara dilaksanakan di antaranya, pembacaan deklarasi damai, pelepasan burung merpati dan balon gas ke udara oleh masing-masing paslon.
Hadir pada deklarasi kampanye damai, yakni Forkompimda Baubau, Panwaslu Baubau, anggota DPD RI Wa Ode Hamsinah Bolu, sejumlah Kepala SKPD Baubau, dan masing-masing massa pendukung paslon yang dibatasi sebanyak 50 orang dengan kendaraan roda empat sebanyak 10 unit.