Kendari (Antaranews Sultra) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan menyerap bisa menyerap beras petani di Kabupaten Bombana sebanyak 6.000 ton selama tahun 2018.
"Tahun 2018 ini kami akan memaksimalkan penyerapan beras di Bombana yang merupakan sentra produksi beras di Sultra," kata kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, secara keseluruhan target penyerapan beras lokal 2018 di daerah itu sebanyak 32.000 ton.
"Dari target itu, sebanyak 6.000 kita harapkan dari Kabupaten Bombana, karena potensinya sangat besar," katanya.
Untuk mencapai target itu kata dia, pihaknya memanfaatkan satuan tugas (Satgas) yang tersebar di beberapa zona wilayah. meliputi zona Rumbia, Poleang dan zona Kabaena.
"Pada tiga daerah itu kami memiliki gudang penampungan, sehingga hasil penyerapan langsung disimpan di tempat itu yakni Gudang Kabaena, Gudang Kasipute dan Gudang Bambaeya," katanya.
Selain itu kata ddia, pihaknya kerja sama dengan pihak TNI, Satgas Pangan, dinas pertanian dan para mitra penggilingan padi yang merupakan sumber utama penyerapan stok di gudang.