Kendari, Antara Sultra - Badan Narkotika Nasional Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggandeng pihak swasta untuk melaksanakan kampanye mencegah peredaran narkoba.
Kepala BNN Kota Kendari Murniaty M di Kendari, Kamis, mengatakan, BNN gencar melaksanakan bimbingan teknis dengan semua elemen masyarakat untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari bahaya narkoba.
"BNN tidak henti-hentinya memberdayakan semua komponen masyarakat dalam rangka mencegah narkoba. Birokrasi maupun pihak swasta diberdayakan untuk gerakan antinarkoba," kata Murniaty.
Dokter spesialis kejiwaan Junuda Raf mengatakan seriap orang memiliki konsep atau cara sendiri mencapai kebahagiaan di dunia.
Saat ini obat terlarang yang dipilih sebagai sarana jalan pintas untuk mencapai kebahagiaan, padahal justru merusak fisik dan mental manusia.
"Jangan ada istilah coba-coba narkoba karena daya rusak yang menyerang otak membutuhkan waktu panjang untuk dipulihkan," kata Junuda.
Pengguna memakai "barang haram" karena imimg-iming ketahanan tubuh dan hiburan namun sesungguhnya menghancurkan masa depan seseorang..
Pegawai jasa pengiriman JNE Ratna (42) menyambut baik bimbingan teknis antinarkoba yang melibatkan pihak swasta.
"Masyarakat perlu diberi pengetahuan tentang narkoba sehingga dapat melindungi keluarga dari peredaran narkoba," kata Ratna.