Kendari, Antara Sultra - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara, menyatakan sebanyak tiga jamaah haji asal Sultra, diketahui meninggal dunia di Mekkah Arab Saudi.
"Jamaah yang wafat pertama ialah Jumrah Umar Daeng Pawinru (70) meninggal dunia di rumah sakit, Mekkah, Senin (21/8) berasal dari Desa Latuo, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka," kata kepala Bidang Urusan Haji dan Umroh Kemenag Sultra, Wa Masi, di Kendari, Rabu.
Sedangkan jamaah kedua yang wafat kata Wa Masi, adalah Muhammad Darwis Razak asal Kota Kendari pada Senin (4/9) sekitar pukul 10.00 waktu Arab Saudi.
Ia mengatakan, Darwis Rasak meninggal saat menempuh perjalanan dari Mina ke Mekah usai melempar Jumrah.
"Informasi yang kami terima bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit gula, gejala itu sudah dirasakan almarhum sejak melaksanakan wukuf," katanya.
Satu jamaah terakhir yang meninggal kata Wa Masi, adalah Madunisa (60) karena penyakit Jantung pukul Selasa 10.00 waktu setempat.
"Jamaah yang tergabung dalam kloter 21 UPG ini meninggal saat di rumah sakit, dan sudha dikebumikan di sana," katanya
Wa Masi mengimbau jamaah Sultra agar selalu menjaga kesehatan dengan konsisten hanya melaksanakan aktivitas ibadah yang telah ditetapkan.
"Kami mengajak keluarga agar senantiasa mendoakan kesehatan dan keselamatan keluarganya yang sedang melaksanakan ibadah haji agar nantinya dapat berkumpul kembali dengan keluarga di tanah air," katanya.
Kuota jamaah asal Sultra berjumlah 2.012 orang dan ditambah pendamping sebanyak 14 orang sehingga total sebanyak 2.026 orang.
Tetapi karena terdapat empat CJH yang batal berangkat, maka total jumlah jemaah asal Sultra yang ke Tanah Suci hanya 2.022 orang.