Kendari (ANTARA) - Empat orang haji asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam tujuh kelompok terbang (Kloter) UPG-Makassar dengan jumlah seluruhnya 2.166 orang, wafat di Tanah Suci Mekah.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Kendari, H. Sunardin di Kendari, Senin para jamaah haji Sultra yang tergabung dalam tujuh kloter terbang itu, sudah tiba di Kendari pada Minggu (23/7) secara bertahap sebanyak 393 orang yang berasal dari Kota Kendari.
"Dan hari ini Senin jamaah yang tiba masuk dalam kloter 25 UPG dengan tiga kali penerbangan dari Bandara Makassar ke Bandara Haluoleo Kendari," ujar Sunardin.
Pada hari berikutnya, menyusul kloter 27 UPG, 28 UPG, 30 UPG, 31 UPG dan terakhir kloter 42 UPG atau kloter tambahan asal Kota Kendari, gabungan jemaah haji asal Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Papua Barat.
Ia lebih lanjut mengatakan kedatangan jamaah haji Sultra terakhir pada tanggal 3 Agustus 2023 pada kelompok terbang kloter 42 UPG.
Salah satu haji dari empat yang wafat, yàkni H.Zakaria Sidik asal Kota Kendari saat melakukan lontar jumrah di Jamarat Mina Arab Saudi dan sekira pukul 17.00 waktu setempat wafat dan dimakamkan pada malam harinya di Tanah Suci sedangkan tiga haji lainnya asal Kabupaten Konawe Utara dan Kolaka Utara.
"Kami (Kemenag Kota Kendari) turut berduka cita yang mendalam dan almarhum wafat di tempat yang suci saat menunaikan ibadah haji," ujarnya.
Kedatangan jamaah haji asal Sultra di Bandara Haluoleo Kendari disambut langsung Kakanwil Kemenag Sultra H Muhamad Saleh bersama Plh Setda Provinsi Sultra Suharno dan Pj. Walikota Kendari Asmawa Tosepu.
Muhammad Saleh mengatakan selaku Ketua PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) menyampaikan selamat tiba di Tanah Air, semoga menjadi haji yang mabrur.
"Juga terima kasih kepada seluruh petugas haji yang telah mendedikasikan dirinya dalam membimbing dan melayani jemaah sejak pemberangkatan, di Tanah Suci, hingga kembali lagi ke Tanah Air," tutur Kakanwil Kemenag Sultra.