Kendari, Antara Sultra - Dinas Perhubungan, Provinsi Sulawesi Tenggara mengajak investor untuk menanamkan modal di kawasan pelabuhan guna meningkatkan pelayanan dan pendapatan daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra Hado Hasina di Kendari, Jumat, mengatakan kawasan pelabuhan sangat memungkinkan sebagai lokasi usaha jasa dan perdagangan.
"Lahan yang tersedia di kawasan pelabuhan memungkinkan untuk dikomersilkan. Pihak ketiga yang serius dipersilahkan untuk menanamkan modalnya," kata Hado.
Kawasan pelabuhan yang mencapai belasan hektare terkesan mubazir kalau hanya sebagai tempat menaikan dan menurunkan penumpang serta bongkar muat barang.
Sehingga, tidak salah kalau kawasan pelabuhan menghadirkan investor untuk membangun swalayan, stasiun pompa bensin, pencucian kendaraan, pijat refleksi, rumah makan dan lain lain.
Menurut dia pemanfaatan kawasan pelabuhan untuk kegiatan bisnis sudah dipastikan menjadi sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan dan menguntungkan para pihak.
Anggota DPRD Sultra Muh Poli mengatakan optimalisasi pemanfaatan kawasan pelabuhan untuk kegiatan usaha jasa dan perdagangan sangat tepat.
"Dimana pun yang nama kawasan pelabuhan pasti unggul dalam aktivitas perekonomian. Kawasan pelabuhan sama dengan pasar sebagai tempat transaksi barang dan jasa," kata Poli, politisi PKS.
Oleh karena itu, ia menyambut baik inisiatif Kadis Perhubungan Sultra yang mengajak pengusaha menanamkan modalnya di kawasan pelabuhan karena menguntungkan banyak pihak.