Kendari (Antara Sultra) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra), menyerap seluruh hasil panen jagung petani yang ada di kabupaten dan kota wilayah Sultra.
"Bulog siap menampung hasil produksi jagung para petani yang ada di daerah pada sejumlah gudang Bulog yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota," kata Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, berdasarkan upaya khusus pengembangan tanaman jagung, seluruh kabupaten/kota mendapat tugas untuk menanam jagung dengan luas secara proporsional berdasarkan kondisi wilayah.
"Meskipun semua mendapat tugas dari pemerintah pusat atau Kementerian Pertanian, tetapi ada beberapa daerah yang mendapat prioritas besar seperti Muna, Konawe Selatan dan Konawe," katanya.
Beberapa kabupaten/kota lain yang potensi pertanian tanaman jagung yang besar yakni, Kabupaten Buton, Muna Barat, Baubau, Kolaka Timur, Kolaka Utara dan Kabupaten Konawe Utara," ujarnya.
Kabupaten tersebut kata Amijaya, memiliki potensi besar untuk ditanami jagung, dan harapannya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Sekarang Bulog siap menampung jagung hibrida yang ada di seluruh Sultra, yang sudah ditanam beberapa bulan lalu dan sudah ada yang mulai panen," katanya.
Menurutnya, jagung yang dibeli Bulog nantinya akan digunakan untuk pakan hewan ternak, baik peternak lokal Sultra maupun luar Sultra.