Kendari, Antara Sultra - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam menyatakan keinginannya pada suksesi kepemimpinan di Sultra periode 2018-2025 mendatang sebaiknya figur dari wilayah kepulauan.
"Kalau kita berbicara masalah keadilan dan pemerataan kekuasaan, saya adalah gubernur dari wilayah daratan dan wakil saya pak HM Saleh Lasata dari wilayah kepulauan, maka untuk posisi gubernur pengganti saya sebaiknya tokoh dari wilayah kepulauan," ucap Nur Alam di Kendari, Selasa.
Pernyataan Gubernur Nur Alam disamoaikan usai membuka kegiatan Musyawara Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2018 di salah satu hotel di Kendari.
Untuk diketahui penyebutan wilayah daratan dan kepulauan dari 17 kabupaten kota di Sultra itu meliputi ada delapan kabupaten dan satu kota berada pada wilayah daratan yakni (Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara dan Bombana).
Sedangkan wilayah kepulauan ada sembilan kabupaten dan satu kota yakni (Kota Baubau, Muna, Buton, Muna Barat, Buton Utara, Buton Tengah, Buton Selatan, Konawe Kepulauan dan Wakatobi).
Menurut mantan Ketua DPW PAN Sultra, yang sudah dua periode sebagai gubernur dan akan mengakhiri masa tugasnya pada Februari 2018 mengatakan, walaupun pembagian kekuasaan wilayah daratan dan kepulauan untuk calon seorang gubernur maupun wakil gubernur tidak diatur, namun untuk menjaga rasa keadilan harus diberi peluan bagi tokoh dari kepulauan.
Nur Alam tanpa menyebut siapa tokoh yang dianggap pantas untuk menggantikan dirinya sebagai calon gubernur lima tahun mendatang, namun menurut dia bahwa tanpa harus ia sebut pun, masyarakat di Sulawesi Tenggara pasti sudah mengenalnya.
"Saya kira masyarakat akan menilai sendiri siapa diantara figur yang pantas untuk mempimin Sultra yang lebih baik. Kan waktunya masih ada beberap bulan lagi, ujarnya.
Suksesi gubernur Sultra yang masih menyisihkan waktu 2-3 bulan lagi, namun beberapa figur calon gubernur dengan baliho dan spanduk yang berukuran besar sudah ditemui dimana-mana sudut jalan di daerah ini.
Adapun figur calon gubernur dari wilayah kepulauan yang gambarnya sudah ramai d iantaranya, Hugua (mantan bupati Wakatobi), Ali Mazi (mantan gubernur Sultra periode 2003-2008), Safey Kahar (mantan bupati Buton), La Ode Ida (mantan wakil Ketua DPD RI), Ridwan Bae (mantan bupati Muna) dan beberapa figur baru lainnya baik dari mantan birokrasi maupun dari pensiunan militer.
Sedangkan figur dari wilayah daratan di antaranya Dr Asrun (Walikota Kendari), Dr Lukman Abunawas (Sekda Provinsi), Rusda Mahmud (Bupati Kolaka Utara), Hj Tina Nur Alam (anggota DPD RI) dan beberapa figur lainya.