Kendari (ANTARA) - Tukar poin di aplikasi MyTelkomsel menjadi berkah bagi seorang warga di Kecamatan Wanci, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Aludani.
Bagaimana tidak, berkat ketekunan dan keberuntungannya menukarkan poin di aplikasi MyTelkomsel, dia berhasil meraih hadiah utama Undi-Undi Hepi sebuah mobil merk Honda WRV.
Aludani mengatakan bahwa dirinya memang pengguna kartu Telkomsel sejak tahun 1988, saat itu pertama kali dia menggunakan kartu prabayar Simpati dan setiap bulannya rajin untuk membeli pulsa prabayar. Namun, setelah mengetahui untuk migrasi atau pindah layanan menjadi kartu Halo, dirinya pun langsung migrasi ke kartu halo, pada 2019 lalu.
"Nanti sekitar empat tahun terakhir ini saya migrasi ke kartu halo," kata Aludani.
Di program kartu halo tersebut setiap bulannya akan mendapatkan sebanyak 26 poin setelah melakukan pembayaran rutin. Setelah mengetahui jumlah poin yang dikirimkan, Aludani kemudian langsung menukar semua poin yang dimiliki itu untuk berbagai hadiah pilihan yang disediakan di aplikasi MyTelkomsel.
Aludani menyebutkan bahwa setelah menukarkan poin untuk hadiah yang dipilih di aplikasi MyTelkomsel, selanjutnya akan dikirimkan SMS notifikasi dari 777 sebagai tanda berhasil menukarkan poin dengan hadiah yang dipilih.
"Umpamanya kita menukar 10 poin untuk mobil, setiap poinnya itu ada notifikasinya," ucap Aludani.
Berkah yang didapatkan atas usaha yang terus-terus dilakukan Aludani untuk menukarkan poin di aplikasi MyTelkomsel itu berbuah saat dia menukarkan poinnya sebanyak 26 poin untuk hadiah utama Undi-Undi Hepi periode VI pada Juli 2024 lalu untuk periode undian Agustus 2024.
"Pengumumannya pertengahan September 2024," katanya.
Pada 13 September 2024, Aludani kemudian mendapatkan SMS dari 777 yang mengucapkan selamat atas terpilihnya sebagai pemenang undian periode VI Agustus 2024, saat menerima itu diarahkan untuk mengecek aplikasi MyTelkomsel sembari menunggu panggilan dari Telkomsel Poin dengan kurun waktu 3x24 jam.
Namun, saat menerima SMS tersebut, Aludani belum yakin dan menganggap itu hanya SMS biasa. Akan tetapi, keesokan harinya dia kembali menerima informasi melalui pesan WhatsApp Telkomsel Pusat, yang mengatakan dirinya sebagai pemenang dan meminta untuk mengirimkan berkas-berkas, seperti foto copy KTP dan Kartu Keluarga.
"Tapi saya belum kirim pada waktu itu, karena saya harus konfirmasi dulu di GraPARI-nya, karena posisinya hari Sabtu dan besok hari Minggu, terus Senin tanggal merah, jadi nanti tanggal 17 baru saya datang, kebetulan juga waktu itu saya masih di Makassar, saya datang mi GraPARI Makassar, saya ketemu penanggung jawab Cs-nya di situ, ibu itu langsung konfirmasi ke pusat, setelah itu saya dibantu untuk upload sesuai data yang diminta, FC KTP, dan KK dan alamat-alamat," ungkap Aludani.
Usai mengirimkan berkas-berkas yang diminta, Aludani kemudian kembali menerima konfirmasi dari Telkomsel Poin, yang menyampaikan data dirinya telah diterima dan akan mengirimkan hadiah tersebut. Namun, sebelum dikirimkan, Aludani kembali ditanya untuk pengiriman hadiah tersebut ditujukan ke mana.
Setelah melakukan koordinasi, Aludani dan pihak Telkomsel kemudian sepakat untuk mengirimkan hadiah itu di GraPARI area Kendari, dengan pertimbangan lokasi yang luas dan representatif karena Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara.
Saat mendapatkan informasi itu pun, Aludani masih belum yakin dengan dirinya yang berhasil menjadi pemenang hadiah utama, sehingga dia kembali membuka Aplikasi MyTelkomsel untuk lebih memastikan kebenarannya.
"Di situ kan ada riwayat pemenang-pemenang dari periode 1 sampai seterusnya, begitu saya lihat periode ke enam, langsung saya lihat nomor saya dan tulisan area Wakatobi, nah itu sudah benar ini kalau saya yang dapat," ucapnya.
Setelah menunggu beberapa bulan, bagai dijatuhi rembulan Aludani kembali menerima informasi jika hadiah yang akan diterimanya telah sampai di GraPARI Kendari dan tinggal menunggu waktu untuk penyerahan yang akan diberikan oleh General Manager (GM) Telkomsel area Sulawesi. Akan tetapi, saat penyerahan itu diberikan langsung oleh orang yang mempunyai jabatan yang lebih tinggi.
"Ternyata bukan lagi Sulawesi tapi lebih tinggi area Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan) itu," bebernya.
Aludani menuturkan bahwa dirinya akan menjaga dan merawat mobil tersebut sebagai bentuk kenang-kenangan dari Telkomsel atas dirinya.
"Karena itu merupakan hadiah, dan hadiah itu ada nilai tersendiri dibandingkan dengan kita beli sendiri, jadi saya kasih tau anak-anak sebaiknya mobil hadiah ini jangan dijual, karena ada sejarahnya tersendiri supaya bukti kesyukuran kita bahwa kita mendapatkan hadiah," jelasnya.
Aludani juga berpesan kepada seluruh pengguna Telkomsel untuk mengunduh Aplikasi MyTelkomsel dan menukarkan poin mereka dengan berbagai hadiah menarik yang disediakan di MyTelkomsel.
"Pada Aplikasi MyTelkomsel itu banyak iklan yang menawarkan promo dan reward atau hadiah yang dapat ditukarkan dengan sejumlah poin Telkomsel yang dimiliki," tutur Aludani.
Sementara itu, GM Customer Care and Retention Telkomsel Area Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan) Arief Sefian mengatakan bahwa program Undi-Undi Hepi tersebut merupakan bentuk apresiasi Telkomsel kepada para pelanggan setia dengan menukarkan poin mereka.
"Program ini sebagai apresiasi kepada pelanggan untuk memberikan rewards melalui Telkomsel poin," kata Arief Sefian.
Dia menyebutkan bahwa dalam program tersebut, pemenang sama sekali tidak dibebankan biaya apapun.
"Mau pajak, BBN (bea balik nama) kendaraan pun tidak (dikenakan kepada penerima hadiah)," ujarnya.
Arief juga mengimbau kepada seluruh pelanggan setia Telkomsel bahwa pihaknya hanya memberikan validasi keamanan sekuriti SMS atau WhatsApp melalui official 777.