Kendari (Antara Sultra) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) berkomitmen akan menyerap seluruh hasil produksi jagung petani di daerah itu.
Kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amijaya Kamaluddin, di Kendari, Kamis, mengatakan sebagai bentuk komitmen maka pihaknya mulai menyerap jagung hasil panen petani sebagai bentuk keseriusan dalam mendukung pengembangan tanaman jagung di daerah itu.
"Kalau sudah ada petani yang sudah panen maka kami siap membeli seluruh hasil panen petani asalkan sesuai dengan standar," kata Amijaya Kamaluddin.
Untuk itu, Amijaya meminta kepada petani agar tidak khawatir akan pasaran hasil panen jagung berapa pun jumlahnya.
"Kami akan beli jagung pipilan kering dengan harga Rp3.150 per kilogram. Ini artinya, kami siap membeli berapa saja hasil produksi petani asalkan diperhatikan kualitasnya seperti kadar airnya, tidak berjamur, dan tidak disimpan sembarang setelah panen," kata Amijaya.
Amijaya mengaku, meskipun sudah siap menyerap seluruh hasil panen jagung petani, tetapi pihaknya tidak akan memonopoli pembelian jagung tersebut dan diberi kesempatan pihak lain yang akan membeli juga.
"Misalnya, kalau ada pengusaha lain yang akan membeli dengan harga di atas dari yang ditetapkan Bulog, maka masyarakat bisa menjualnya karena demi meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.
Tetapi kalau tidak ada yang siap membeli maka Bulog yang akan siap membeli jagung agar pasar hasil panen petani tidak terputus dan selalu tersedia.