Kendari (Antara News) - PT Duta Buton Artha Internasional (PT.Dubai), salah salah perusahan agen/distributor tunggal penjualan aspal di Sulawesi Tenggara, menyatakan kesiapannya untuk memasarkan produk aspal Buton ke sejumlah daerah di Indonesia bahkan hingga ke mancanegara.
"Keberadaan PT Dubai di Sultra, memang tergolong masih baru, namun dengan kepercayaan dan kemitraan dari perusahaan nasional PT Buton Aspal Nasional (Butonas), maka di tahun ini sudah menjadi penyuplai kebutuhan semen di beberapa provinsi di tanah air," kata Kepala Humas PT Dubai Sultra, Iskandar Kasim kepada Antara di Kendari, Selasa.
Menurut Iskandar, pihaknya tahun ini menargetkan penjualan aspal buton sebanyak 9.000 ton dengan sasaran di tiga provinsi di Sulawesi diantaranya, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Gorontalo, serta ada kebutuhan lain di Pulau Jawa.
"Yang pasti bahwa, penggunaan aspal alam buton sudah digunakan di beberapa provinsi seperti pembangunan jalan tol Cipularang dan bahkan ada beberapa negara seperti Tiongkok juga sebagian daerahnya menggunakan aspal buton," katanya.
Mantan Sekertaris DPD Partai Gerindra Sultra itu mengatakan, pada tahun 2017 ada sebanyak 18 provinsi di Indonesia akan membutuhkan aspal Buton untuk sejumlah proyek jalan nasional di daerah itu.
Tanpa merinci kebutuhan setiap provinsi tersebut, namun menurut Iskandar bahwa kebutuhan aspal nasional mencapai dua juta ton per tahun, sementara kemampuan PT Butonas memproduksi aspal dengan tiga kadar kualitas itu belum mencapai 1 juta ton.
Dari segi efisiensi dana penggunaan aspal buton, memang juga lebih murah dibanding dengan aspal yang dihasilkan PT Pertamina.
"Kalau selama ini harga penjualan aspal produk Pertamina mencapai kisaran Rp8-Rp9 juta per tonnya, maka aspal buton harganya antara Rp2 juta per ton hingga Rp1,8 juta per ton," ujarnya.
Terkait kemampuan pihak perusahaan akan kebutuhan aspal Buton secara nasional, Iskandar Kasim mengatakan, meski kebutuhan pabrik belum mampu menutupi kebutuhan nasional, namun secara perlahan akan mampu melayani permintaan baik dalam maupun luar negeri.
Pembangunan pabrik aspal Buton di Sultra saat ini sudah terbangun di tiga titik, yakni di Lawele Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton, Nambo Kecamatan Poasia Kota Kendari dan di Desa Abeli Sawa di Kabupaten Konawe.
"Penetapan pendirian pabrik aspal buton di tiga wilayah itu karena dinilai sangat tepat, terutama jalur akses dari pabrik pengolahan ke jalur pendistribusian hingga sampai ke tujuan akhir pengaspalan," ujarnya.