Ternate (Antara News) - Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) Ali Ibrahim menyatakan program 100 hari kerja pemerintahannya sudah mencapai hasil cukup signifikan atau 95 persen.
Program 100 hari yang dicanangkan di antaranya perbaikan transportasi laut, reformasi birokrasi, dan pembenahan reklamasi pantai Tugulufa.
"Reklamasi pantai Tugulufa belum selesai dilaksanakan karena keterbatasan dana, namun aktivitasya sudah jalan," kata Ali Ibrahim, dihubungi dari Ternate, Senin.
Program lainnya yakni pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang masih menunggu pembahasan di DPRD Tikep.
Sedangkan perbaikan transportasi laut saat ini sudah 100 persen, di mana berkat koordinasi lintas instansi KM Tatamailau bisa dihadirkan di Tidore untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa angkutan.
Wali Kota juga menyatakan reformasi birokrasi sudah 100 persen dilakukan, teramasuk pembentukan UPT Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, dan Dinas Tata Ruang dan Kebersihan di empat kecamatan guna mempersingkat rentang kendali pengurusan dokumen.
"Kota Tikep memiliki wilayah di Pulau Halmahera dengan empat kecamatan, sehingga untuk pengurusan KTP dan kartu keluarga perlu dibentuk UPT di empat wilayah tersebut," katanya.
Kehadiran UPT-UPT itu membuat warga tidak perlu lagi datang ke Soa Sio, ibukota Tikep, untuk mengurus surat-surat penting.
"Pembentukan UPT Dinas Capilduk, Tata Ruang dan Kebersihan akan melayani masyarakat dan tak perlu mengeluarkan ratusan ribu untuk mengurusi KTP maupun kartu keluarga di Soa Sio," kata Ali Ibrahim.