Baubau (Antara) - Walikota Baubau AS Tamrin mengatakan, keberadaan Benteng Keraton Buton akan semakin memantapkan daerah itu dipentas nasional dan internasional karena akan menjadi bagian dari warisan budaya dunia oleh UNESCO, sehingga diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata dunia, khususnya wisaya budaya.
"Seminar dan iven Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ini dapat menjadi acuan dan masukan yang penting bagi Kota Baubau, khususnya di bidang pelestarian benda pusaka, baik warisan seni dan budaya maupun bangunan monumental seperti Benteng Keraton Buton yang telah diakui sebagai benteng terluas didunia," ujar AS Tamrin saat mengikuti rangkaian kegiatan JKPI di Kota Banda Aceh.
Menurut Tamrin, dalam kegiatan JKPI tersebut banyak hal yang bisa diperoleh, baik tentang tata kelola dan manajemen pemeliharaan serta pelestarian benda-benda pusaka peninggalan sejarah peradaban kerajaan dan kesultanan Buton yang berpusat di Kota Baubau, sehingga mampu menjadi primadona dan daya tarik wisata.
"Kegiatan JKPI ini juga sekaligus untuk memperkenalkan kekayaan potensi yang dimiliki oleh Kota Baubau, sehingga diharapkan akan menjadi salah satu destinasi wisata dunia khususnya wisata budaya," katanya.
Sementara Kepala Badan Kominfo Perpustakaan Arsip dan Pengolahan Data Kota Baubau, Idrus Taufik menjelaskan, rapat kerja nasional (Rakernas) V JKPI yang dibuka Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal itu diikuti seluruh walikota dan bupati anggota JKPI yang berjumlah 59 daerah se-Indonesia dengan mengangkat tema "Kuta Radja sebagai warisan budaya dunia".
Selain dihadiri bupati/walikota anggota JKPI tersebut, juga dihadiri delegasi dari luar negeri di antaranya Wakil Walikota Higatshi Matsushima Jepang Mr Mario Furuyama, anggota DPR Higashi Matsusima Mr Kenichi Takhi, Sekjen Union Of Turkey Mr Hayrettin Gunngor, anggota DPR Istambul Mr Habibe Guner dan Muhammad Ali Yilmaz, Expert From Union Manuicipalities Of Turkey Mr Murat Kodaz.
Selain itu, Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Taufik Widjoyono, Dirjen Kebudayaan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan, Deputi Bidang Koordinasi dan Kebudayaan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Haswan Yunaz.