Kendari (Antara News) - Kabupaten Buton Utara saat ini mengembangkan tanaman padi beras merah organik di daerah itu.
"Ada 10 varietas lokal padi beras merah yang kami kembangkan di semua kecamatan yang ada di Buton Utara," kata Bupati Buton Utara, Abu Hasan di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, selama ini beras merah hanya dikembangkan secara alami oleh warga di Kecamatan Kambowa dan Bonegunu tanpa ada intervensi dari pemerintah untuk pengembangannya.
"Setelah saya dilantik menjadi Bupati, saya langsung menjadikan salah satu prioritas komoditi pertanian untuk dikembangkan lebih luas di daerah ini," katanya.
Menurut dia, meskipun selama ini hanya dua kecamatan itu yang menanam beras merah, tetapi bisa melayani permintaan pasaran di beberapa kabupaten tetangga.
"Melihat pangsa pasarnya bagus, maka kami mendorong warga untuk menanam padi beras merah, karena cukup menggiurkan sebab memiliki nilai ekonomis jauh lebih tinggi dari beras biasa," katanya.
Padi beras merah akan ditanam di lahan semi basah dan kering, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi yang tersebar di enam kecamatan se Buton Utara.