Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka mengharapkan agar kapal Pelni yang selama ini berlayar di perairan Indonesia untuk bisa bersandar dan memuat penumpang di Pelabuhan Kolaka.
"Saat ini Pemerintah Kabupaten Kolaka tengah merampungkan pembangunan pelabuhan regional di Kecamatan Pomalaa agar dapat disinggahi kapal Pelni nanti," kata Bupati Kolaka Ahmad Safei di Kolaka, Jumat.
Menurut Safei, pembangunan pelabuhan yang dibiayai dari dana APBN sekitar Rp62 miliar lebih itu diperkirakan tahun 2016 bisa selesai dan bisa dimanfaatkan.
"Kalau ini sudah selesai, kami berobsesi untuk melakukan pertemuan dengan jajaran Kementerian Perhubungan untuk meminta agar kapal Pelni bisa sandar di pelabuhan regional di Pomalaa," ungkapnya.
Safei mencontohkan daerah yang ada di Sultra yang disinggahi kapal Pelni yang melintas di Indonesia Timur, kondisi ekonomi masyarakatnya maju dan berkembang.
"Umumnya kapal Pelni yang melayani penumpang di Indonesia Timur yang singgahdi pelabuhan seperti Pelabuhan Murhum Kota Baubau, roda ekonominya berkembang sangat pesat, sehingga Kolaka juga kita harapka seperti itu nantinya," ujar Safei.
Safei juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kolaka akan membangun pelabuhan di Kecamatan Tanggetada untuk membuka akses transportasi laut yang berdekatan dengan Kabupaten Bombana.
Untuk itu Safei meminta dukungan kepada semua pemangku kepentingan untuk bisa mewujudkan rencana pembangunan sarana infrastruktur tersebut agar akses ekonomi masyarakat bisa terbuka.