Kendari (Antara News) - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berkomitmen ingin mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK) di daerah itu.
"Ini cita-cita saya karena menjadi wilayah bebas korupsi merupakan salah satu target utama secara umum Kemenag RI," kata kepala Kanwil Kemenag Sultra, Mohamad Ali Irfan, di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, untuk mencapai target tersebut maka semua jajarannya harus meningkatkan pelayanan masyarakat atau publik dan tidak mempersulit jika memang persoalannya mudah.
"Saya meminta jajaran Kemenag Sultra untuk membantu saya agar tetap memiliki komitmen, kekuatan dan kemampuan untuk mewujudkan Kemenag Sultra sebagai wilayah yang bebas korupsi," ujarnya.
Menurut dia, gerakan wilayah bebas korupsi merupakan perwujudan dari revolusi mental yang yang diprogramkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Jajaran Kemenag Sultra harus siap melaksanakan revolusi mental. Berbagai hal yang tidak diinginkan dan tidak disukai masyarakat, mesti ditinggalkan," katanya.
Ia mengaku, wilayah bebas korupsi akan dideklarasikan tahun ini dengan melibatkan pihak terkait.
"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan, kepolisian, dan berbagai pihak terkait lainnya agar bersama-sama mendukung gerakan ini," katanya.