Makassar (Antara News) - Direktur Lembaga Survei Celebes Research Centre (CRC) Herman Heizer menyebutkan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak di Sulawesi Selatan mencetak sejarah baru dalam dunia perpolitikan.
"Ada sejarah baru dicetak para kontestan seperti Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo adalah calon bupati termuda di Sulsel dan menjadi orang pertama penyambung tongkat estafet kepemimpinan ayahnya di Kabupaten Gowa," ujarnya kepada wartawan di hotel Sheraton Makassar, Rabu.
Kemudian Indah Putri Indriani, calon Bupati Kabupaten Luwu Utara sebagai perempuan pertama di Sulsel akan tercatat menjabat sebagai pemimpin daerah di musim pilkada tahun ini.
Selanjutnya, petahana bupati Maros Hatta Rahman terpilih kembali. Begitu pun bupati Kepulauan Pangkajene (Pangkep) Syamsuddin Hamid Batara sukses meraih kemenangan yang belum pernah terjadi selama Pilkada di dua kabupaten tersebut.
"Sejarah baru ini akan menjadi catatan sejarah, meski versi perhitungan cepat atau 'quick qount' tanpa mendahului keputusan resmi KPUD kami lakukan memenangkan mereka melalui hasil perhituang secara ilmiah," katanya.
Berdasarkan data hasil perhitungan cepat dengan sampel 200 TPS margin eror plus minus 1 persen, kata dia, perolehan suara pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan-Abd Rauf Kr Kio mencapai 42,11 persen, jauh mengunguli empat rivalnya, dengan data masuk 100 persen.
Sedangkan pasangan kandidat Bupati dan Wakil bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani-Thahar Rum meraih 53,72 persen suara pada Pilkada Luwu Utara. Sementara rival terberatnya pasangan Arifin Junaid-Andi Abdullah Ibrahim meraih 46,28 persen suara dengan data masuk 100 persen.
Untuk Calon Bupati Maros M Hatta Rahman dan A Harmil Mattorang hasil hitung cepat mendapat 67,93 persen. mengalahkan rivalnya A Husain Rasul-Sudirman Sirajuddin meraih 29,34 persen dengan data masuk 100 persen.
Dan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid-Syahban Sammana memperoleh suara 46,68 persen beda tipis dengan rival terberatnya pasangan Abd Rahman Assagaf-Kamrussamad memperoleh 42,32 persen dengan data masuk 89,5 persen.