Kendari (Antara News) - Pemerintah Pusat mendorong Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, sebagai penyelenggara Festival Budaya Tradisional Maritim pada 22-28 November 2015.
Bupati Wakatobi Hugua di Kendari, Rabu malam, mengatakan penyelenggaraan festival maritim terbesar tahun ini berkaitan dengan keberadaan Wakatobi sebagai salah satu dari 10 daerah destinasi wisata terbaik di Tanah Air.
"Pemerintah Pusat dalam hal ini Departemen Pariwisata serius mendukung pengembangan potensi wisata maritim, khususnya 10 daerah yang dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik," kata Hugua yang juga Ketua DPD PDI-Perjuangan Sultra.
Beberapa kegiatan yang akan memeriahkan Festival Budaya Tradisional Maritim, yakni lomba perahu tradisional, lomba panjat tiang layar perahu dan lomba foto di darat maupun keragaman biota laut.
"Kalau lomba panjat pinang di darat biasa ditampilkan. Lomba dayung perahu "fiber" itu biasa. Yang tidak biasa adalah lomba panjat tiang perahu layar dan lomba dayung dari bodi batang," katanya.
Oleh karena itu, kata Hugua festival yang akan dipusatkan di perkampungan komunitas Bajo di Desa Mola, Kecamatan Wangi Wangi dipastikan menarik perhatian wisatawan maupun warga setempat.
Panitia sudah melayangkan undangan ke seluruh paguyuban keluarga Wakatobi yang ada di perantauan agar ikut berpartisipasi pada festival tersebut.
"Penyelenggara memprediksi pengunjung dan peserta yang akan meramaikan Festival Budaya Maritim Wakatobi 2015 sekitar 10 ribu orang," ujar Hugua.