Kendari (Antara News) - Wali Kota Kendari, Asrun, mengajak warga di daerah itu untuk bersama-sama melawan kemiskinan sehingga seluruh warga bisa terbebas dari keterbelakangan dan kemiskinan.
"Merdeka saat ini harus kita maknai terbebas dari keterbelakangan, kemiskinan, membangun bangsa dan daerah tanpa campur tangan bangsa lain," kata Asrun, usai menjadi isnpektur upacara hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di pelataran Kantor Pemerintah Kota Kendari, Senin.
Asrun juga menjelaskan, kemerdekaan bukanlah normatif dan slogan saja, tetapi jejak perjuangan cita-cita seluruh warga dan pejuang yang menjadi semangat negeri duduk sama rendah berdiri sama tinggi.
"Sebagai aparatur sipil negara, kita tidak boleh berdiam, berpangku tangan. Loyalitas, dedikasi dan tanggung jawab berada di pundak kita semua. Ciptakanlah kreatifitas yang mandiri, teguh dan bijaksana bagi Bumi Pertiwi. Dirgahayu RI, ayo kerja," katanya.
Suasana semakin khidmat saat 27 anggota pasukan pengibar bendera memasuki lapangan upacara.
Adapun nama-nama anggota paskibraka yang bertugas sebagai pembawa baki satu adalah Mayang Septi Navisa Fadillah dari SMA Kartika Kendari, pembawa baki dua adalah Lila Shanaiskara dari SMAN 1 Kendari.
Penarik bendera merah putih adalah Yogi Witma Saritma dari SMKN 1 Kendari, Komandan Kelompok 17 adalah Komang Aldy Juliardika dari SMAN 4 Kendari sedangkan Komandan Pasukan Paskibraka Ipda Rustan Hamid dari kesatuan Brimoda Sultra.
Sementara untuk pengapit kelompok delapan adalah Serda Edy Nusa dari kesatuan KODIM 1417 Kendari, Serka Marinir Ketut Aryastrawan dari LANAL Kendari, Serda Begy Yunsen dari LANUD WMI Kendari dan Bripda Nur Ihsan dari Brimobda Sultra.