Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Nur Alam mengatakan rencana untuk melakukan deklarasi terbentuknya Provinsi Buton Raya baru akan dilaksanakan secara resmi disaat puncak hari ulang tahun (HUT) Provinsi Sultra yang dipusatkan di Kabupaten Kolaka Timur.
"Resminya untuk mendeklarasikan pembentukan provinsi Buton Raya, akan diumumkan disaat puncak HUT ke-51 Provinsi Sultra tanggal 27 April 2015, yang dilaksanakan di Kabupaten Kolata Timur yang merupakan Daerah Otonoi Baru dari pecahan kabupaten Kolaka," kata gubernur kepada sejumlah wartawan usai melakukan ekspose tujuh tahun kepemimpinan sebagai gubernur di Kendari, (18/2).
Menurut Nur Alam, persoalan yang mendasar sehingga daerah itu belum resmi diterima ke Kementerian Dalam Negeri maupun di Komisi II DPR RI karena persaratan cakupan wilayah kabupaten yang belum memenuhi standar.
Sebab beberapa tahun sebelumnya, cakupan daerah yang akan masuk dalam wilayah provinsi Buton Raya Itu hanyaiempat kabupaten yakni Buton, Kota Baubau, Wakatobi dan Buton Utara, sementara Kabupaten Muna dan Bombana menolak gabaung dan tetap bergabung dengan provinsi induk Sultra.
Namun demikian, setelah terbentuknya dua tambahan daerah otonomi baru (DOB) yakni Kabupaten Buton Tengah dan Buton Selatan yang merupakan pecahan dari Kabupaten Buton, maka otomatis syarat administrasi cakupan daerah sudah memenuhi aturan perundang-undangan.
Secara terpisah, mantan anggota DPR RI dua periode yang juga ketua percepatan pemekaran provinsi Buton Raya La Ode Jenis Hasmar mengatakan, harapan masyarakat khususnya yang berada pada daerah kepulauan mengaku optimis di tahun 2015 ini akan terwujud terkait tambahan provinsi baru di tanah air.
"Saya memperkirakan Provinsi Buton Raya sudah terwujud tahun ini, apalagi dukungan bapak gubernur Sultra Nur Alam dan seluruh komponen masyarakat baik di DPRD Provinsi maupun di kabupaten kota.
Ia menambahkan, pemenuhan syarat pembentukan provinsi sebagaimana yang disyaratkan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah sudah tidak masalah sehingga ia yakin harapan masyarakat khususnya di wilayah kepulauan itu akan terwujud.
"Mohon dukungan semua pihak utamanya wilayah masyarakat Buton secara keseluruhan akan terwujudnya satu provinsi baru di Indonesia," kata Jeni Hasmar yang juga masih mengaku sebagai salah satu pengurus dan dewan penasehat partai Golongan Karya itu.
Berita Terkait
Deklarasi sebagai dedikasi Suku Bajau Wakatobi untuk alam lestari
Rabu, 1 Mei 2024 20:45
Kemendag: Indonesia deklarasi sebagai pusat fesyen muslim dunia 2024
Rabu, 20 Desember 2023 8:25
Pemdes dan Masyarakat Marobea Muna Barat Deklarasi Pemilu Damai 2024
Jumat, 15 Desember 2023 19:15
Pemkot Kendari bersama Forkopimda berkomitmen Pemilu Damai 2024
Selasa, 14 November 2023 11:48
Gubernur deklarasi pemilu damai bersama Kepsek dan pelajar se-Sulawesi Tenggara
Selasa, 7 November 2023 16:01
Prabowo Subianto belum pastikan deklarasi capres-cawapres bersama Gibran
Sabtu, 21 Oktober 2023 19:23
Kapolri dan Panglima TNI mengajak masyarakat ciptakan Pemilu 2024 damai
Sabtu, 21 Oktober 2023 15:38
Pemkab Kolaka Timur deklarasi pemilu damai dan penandatanganan NPHD
Kamis, 19 Oktober 2023 16:03