Kolaka (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggra, berencana membangun pelabuhan pengumpan lokal di Kecamatan Wolo pada tahun 2016 untuk menambah penghasilan asli daerah.
Kepala Dinas Perhubungan Kolaka Bakri Balusu, Selasa mengatakan sudah meninjau ke lapangan bersama dengan muspida.
Menurutnya Kecamatan Wolo sudah dilirik oleh Kementerian Perhubungan menyangkut pengembangan infrastruktur wilayah pelabuhan.
"Dishub bersama Kantor Pelabuhan sedang mengupayakan pertemuan dengan Dirjen Perhubungan Laut untuk mengusahakan pembangunan pelabuhan pengumpan lokal itu pada tahun 2016," katanya.
Bila pembangunan ini terlaksana, akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) serta membuka akses ekonomi masyarakat.
Dewasa ini sedang dibangun Pelabuhan Pengumpan Regional di Kelurahan Dawi-dawi Kecamatan Pomalaa yang semua anggarannya bersumberkan APBN.
"Pembangunan tahap pertama dana APBN yang dikucurkan sekitar Rp20 miliar oleh pemerintah pusat," ungkapnya.
Pada pembangunan tahap kedua suntikan dana APBN secara keselurahan berkisar Rp48 miliar.
Bakri juga menjelaskan pembangunan pelabuhan pengumpan lokal di Wolo membutuhkan bantuan pemikiran dari semua masyarakat agar pembangunan ini bisa terlaksana.
"Kalau memang dalam pembangunan pelabuhan itu ada tanah masyarakat yang terkena dampak maka akan dilakukan ganti rugi lahan," jelasnya.
Dan lanjut dia lokasi pembangunan pelabuhan itu sudah dilakukan pemantauan oleh pemerintah pusat dan saat ini pihak pemerintah sementara melakukan pengurusan analisis dampak lingkungan (amdal).