Kuala Lumpur (Antara News) - Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat segera menyelesaikan masalah perbatasan sehingga tidak mengganggu perjalanan hubungan kedua negara.
"Berkaitan dengan masalah perbatasan akan kita selesaikan secepat-cepatnya karena kalau tidak akan mengganggu perjalanan hubungan Indonesia-Malaysia," kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan usai silahturahim dengan masyarakat Indonesia di Malaysia yang diselenggarakan di aula KBRI Kuala Lumpur, Jumat petang.
Menurut Presiden Joko Widodo, masalah perbatasan termasuk masalah penting yang disepakati dengan Pemerintah Malaysia dalam kunjungan selama dua hari di Malaysia.
Kesepakatan lain, lanjut Presiden Joko Widodo menyangkut peningkatan kerja sama dalam bidang investasi dan perdagangan kedua negara.
"Kerja sama dalam bidang investasi dan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia akan lebih diperkuat," katanya.
Sementara itu mengenai perkembangan kondisi sosial politik dan keamanan dalam negeri, Presiden Joko Widodo mengatakan setiap jam dirinya mengikuti perkembangan kondisi dalam negeri.
"Setiap jam saya ikuti, setiap jam saya telpon," katanya.
Sementara mengenai masalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri, Presiden menyatakan pekan depan akan ada keputusan atas masalah itu.
"Minggu depan akan segera kita putuskan," katanya.
Ia menyebutkan hingga saat ini masih ada proses hukum dan proses politik dalam masalah tersebut.
Menurut dia, ada proses hukum baik yang di Polri maupun di KPK, itu harus kita hormati. Juga ada hasil rapat paripurna DPR yang memutuskan untuk memberhentikan Kapolri dan melantik Kapolri yang baru.
"Jadi rumitnya ada di situ. Tapi Insya Allah minggu depan sudah ada keputusan," katanya.