Manado (Antara News) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor gula aren produksi petani lokal daerah itu ke Amerika Serikat (AS).
"Data akhir tahun 2014, gula aren diekspor ke Amerika Serikat sebanyak 34 senilai 92.480 dolar AS," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), T Hasudungan Siregar, di Manado, Senin.
Hasudungan mengatakan terciptanya ekspor gula aren ke negara tersebut mendapat apresiasi pemerintah, karena menambah satu lagi produk turunan kelapa mampu menembus pasar Amerika.
"Selain memberikan sumbangan devisa bagi negara, ekspor tersebut mampu meningkatkan pendapatan ekonomi bagi masyarakat pedesaan," jelasnya.
"Kami memberikan apresiasi terhadap perajin gula aren Sulut, hingga menembus pasar dunia," katanya.
Ia mengatakan, produksi gula aren Sulut sudah memiliki sertifikat makanan organik internasional sehingga dapat menembus pasar dunia itu.
Kelebihan gula aren Sulut, selain organik yang menyehatkan juga cocok dijadikan pemanis berbagai jenis bahan makanan dan minuman. Disamping itu juga rasanya manis, beraroma, dan bertahan lama.
Produk gula aren itu terbagi dua jenis, yakni gula aren cetak dan semut yang dicetak halus. Selama ini, kata dia, gula aren menjadi andalan ekonomi masyarakat di beberapa kabupaten dan kota Sulut.
Produksi gula aren yang diekspor ke pasar mancanegara mencapai puluhan ton tersebut, diharapkan akan terus berlanjut.
"Kami terus membina pelaku-pelaku usaha gula aren karena menjadi komoditas unggulan Sulut dan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.
Perkebunan aren tumbuh di dataran tinggi, seperti perbukitan dan pegunungan.
"Kami juga setiap tahun terus meningkatkan mutu gula aren semut agar bisa merebut pasar domestik dan mancanegara," katanya.