Kendari (Antara News) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Tenggara menyiapkan kader untuk menjalankan roda organisasi di daerah otonom baru.
Ketua DPW PKS Sultra Muhammad Poli di Kendari, Jumat, mengatakan mekanisme penunjukan kader yang akan memimpin organisasi di daerah otonom sudah baku.
"Partai akan menunjuk figur pelaksana yang berkewajiban menyelenggarakan musyawarah pemilihan pengurus. Tidak sulit karena sudah ada mekanisme," kata Poli yang juga anggota DPRD Sultra.
Tiga daerah otonom baru yang membutuhkan kepengurusan PKS adalah Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Tengah, dan Kabupaten Muna Barat.
Pembentukan struktur organisasi di daerah otonom dipandang penting demi terselenggaranya program kerja partai, baik untuk kepentingan pengkaderan maupun pengabdian kepada rakyat.
Kader PKS Yaudu Salam Ajo mengatakan pembentukan pengurus di daerah pemekaran mutlak agar implementasi program kerja partai berjalan simultan dengan daerah-daerah lainnya.
Kegiatan bakti sosial donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis yang menjadi program tahunan partai akan berjalan lancar dan semakin terarah kalau struktur partai telah terbentuk.
Pembentukan struktur partai di daerah-daerah bukan semata-mata untuk kepentingan politik tetapi untuk mendekatkan pelayanan dan pengabdian ke masyarakat, kata Yaudu yang juga anggota DPRD Sultra.