Palu (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengharapkan masyarakat di daerah itu mendukung program pemerintah, termasuk program keluarga berencana (KB).
"Mari kita sama-sama mensukseskan program KB di daerah ini," katanya di sela-sela peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 yang juga dirangkaikan Celebes Trans Mupen KB On The Road di Palu, Kamis.
Gubernur Longki mengatakan program itu akan berhasil jika masyarakat mendukungnya.
Menurut dia, sebagus apapun program yang telah dicanangkan pemerintah, jika masyarakat tidak mendukungnya, maka tidak akan berhasil.
Sebaliknya, jika masyarakat mendukungnya, maka dapat dipastikan program dimaksud membuahkan hasil yang pasti menggembirakan, termasuk pencapaian sasaran dari keikutsertaan dalam ber-KB.
Jadi, kata gubernur, keberhasilan program KB di Sulteng tentu berkat kerja keras dari semua pihak terkait, terutama para kader dan juga penyuluh lapangan KB di setiap kabupaten dan kota.
Dia juga mengatakan visi dan misi pemerintah pusat dan daerah mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang, berkualitas, dan keluarga kecil bahagia serta sejahtera.
Sementara data BKKBN Sulawesi Tengah menyebutkan jumlah keseluruh peserta KB baru pada 2013 melampaui target yang ditetapkan pemerintah.
Realisasi peserta KB baru di Sulteng 2013 mencapai 126,3 persen dari target 77.474 peserta.
Selama Januari-Dasember 2013 jumlah peserta KB baru di seluruh kabupaten dan kota di Sulteng sebanyak 97.841 orang tersebar di 12 kabupaten dan Kota Palu.
Sementara peserta KB baru metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Sulteng pada tahun sama tercatat 17.542 atau melampaui sasaran ditetapkan BKKBN hanya 11.814 peserta.
Jumlah peserta MKJP tersebut terdiri menggunakan alat kontrasepsi KB antara lain IUD atau alat kontrasepsi dalam rahim 6.484 peserta, MOW (metode operasi wanita)1.303, Implan (pemasangan susuk)9.401 dan MOP (metode operasi pria) 340 peserta.