Raha (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar sayembara pembuatan logo daerah kabupaten otonom baru itu.
Penjabat Bupati Muna Barat L.M. Rajiun Tumada, MSi di Raha, Senin, mengatakan pihaknya telah membentuk panitia sayembara pembuatan logo daerah Muna Barat tersebut.
"Panitia yang kita bentuk untuk menyeleksi hasil karya peserta sayembara, terdiri dari pakar akademisi, tokoh masyarakat, dan tokoh agama," katanya.
Ia mengatakan sayembara pembuatan logo daerah Muna Barat tersebut terbuka bagi seluruh elemen masyarakat, baik yang berasal dari Muna Barat maupun dari luar wilayah Muna Barat.
"Makin banyak peserta yang mengirimkan gambar calon logo Muna Barat makin bagus karena panitia bisa memilih yang terbaik dari semua gambar logo yang masuk di meja panitia," katanya.
Menurut dia, logo daerah merupakan simbol pemerintah daerah dan masyarakat yang menjadi spirit atau penyemangat dalam membangun daerah, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara merata dan berkeadilan.
Oleh karena itu, kata dia, gambar logo daerah harus mencerminkan karakteristik wilayah dan kearifan lokal, serta budaya masyarakat setempat.
"Kita harapkan di antara karya peserta yang masuk di meja panitia, ada gambar logo daerah Muna Barat yang mengandung makna filosofi karakter wilayah dan kearifan budaya lokal masyarakat Muna Barat," katanya.