Kendari (Antara News) - Masyarakat Buton Tengah menggalang tanda tangan dari masyarakat untuk mendukung putra asal provinsi tersebut agar menjadi salah satu menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo - Mohammad Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Saat ini kami tengah menggalang tanda tangan dari masyarakat untuk mendukung putra asal Sultra untuk diakomodir jadi menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi - JK," kata tokoh masyarakat Buton Tengah, Nurdin Mane melalui telepon dari Buton Tengah, Kamis.
Menurut dia, nama-nama putra asal Sultra yang dimintakan dukungan dari masyarakat tersebut yakni Hugua (Bupati Wakatobi, Burhanuddin Saputu (konsultan politik di Jakarta), La Ode Ida (Wakil Ketua DPD RI) dan Ali Mazi (mantan gubernur Sultra).
Nama-nama yang dimintakan dukungan tersebut kata dia, akan diusulkan kepada tim seleksi kabinet Jokowi - JK di Jakarta yakni tim 11 yang diketuai Luhut Binsar Panjaitan.
"Kita harapkan di antara nama-nama yang dimintakan dukungan dari masyarakat ini ada yang diakomodir jadi menteri dalam kabinet Jokowi - JK periode 2014-2019," katanya.
Tim Jokowi - JK sendiri telah mempublikasikan sejumlah nama kandidat menteri dalam website www.kabinetrakyat.org.
Dalam web site tersebut, dua putra asal Sultra, Hugua dan Erwin Usman dinominasikan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan Menteri Lingkungan Hidup.
Menurut Nurdin Mane, dua putra terbaik Sultra yang masuk kandidat menteri Jokowi - JK periode 2014-2019 tersebut sangat layak untuk menduduki jabatan menteri.
Hugua yang saat ini menjabat Bupati Wakatobi misalnya, selain berpengalaman di birokrasi pemerintahan, juga banyak aktif sebagai pemateri dalam seminar, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Sedangkan Erwin Usman yang kini menjadi advokat di Jakarta, lebih banyak bergelut di bidang lingkkungan hidup dan mengadvokasi masyarakat marginal yang hak-haknya banyak diabaikan penyelenggara negara.
Bahkan tidak jarang, Erwin harus mengalami tindak kekerasan dari aparat karena menentang pengrusakan lingkungan secaca semena-mena.
"Saya kira kedua tokoh muda asal Sultra itu termasuk tokoh-tokoh lain yang dimintakan dukungan dari masyarakat sangat layak menduduki jabatan menteri," katanya.