Kolaka (Antara News) -Pengelolaan corporate social resposibility (CSR) yang dilaksanakan selama ini oleh PT. Antam, belum sepenuhnya mencapai kesempurnaan.
Direktur Utama PT. Antam Tbk, Tato Miraza di Pomalaa, Selasa, mengatakan, pengelolaan CSR belum membaik dan sering mendapatkan suara sumbang dari para pemangku kepentingan.
"Kami akui itu belum sempurna, sebab hakekatnya memang tidak ada yang sempurna, namun pihak perusahaan memprioritaskan CSR itu," katanya.
Namun menurut Miraza, CSR yang dikelola PT Antam selama ini telah tumbuh dan berkembang karena bantuan masyarakat sekeliling danstake holder, sehingga pihak perusahaan membentuk direktorat tersendiri untuk mengurusi CSR itu.
"Begitu pentingnya CSR ini, maka PT Antam membentuk direktorat tersendiri, yang diberi nama Direktorat Umum dan CSR," ujar Miraza.
Ia juga menjelaskan, dalam hal CSR, PT Antam memiliki standar, yang sedapat mungkin disepadankan dengan aturan umum penerapan community develepment (comdev) sesuai ISO 26000, dengan sasaran pembangunan manusia melalui meningkatkan kualitas pendidikan.
"Oleh karena itu, program CSR ini lebih memprioritaskan pendidikan, setelah itu bidang kesehatan dan program-program fisik lainnya. Khusus bidang pendidikan atau pengembangan sumber daya manusia penting karena merupakan investasi jangka panjang," ujarnya.
Miraza juga berharap, dengan usia PT Antam ke-46 ini, kerjasama dengan berbagai pihak yang selama ini terjalin tetap terjaga agar perusahaan plat merah ini bisa lebih maju dan berkembang menjadi yang terbaik.
HUT PT Antam selain dihadiri jajaran direksi dan karyawan perusahaan tambang nikel itu juga turut hadir Wakil Bupati Kolaka, Muhammad Jayadin dan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka, serta pimpinan perusahaan swsta lainnya.