Pamekasan (Antara News) - Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta Groupnya akan menggelar kampanye di Stadion R Soenarto Hadiwijoyo, Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (19/6) untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Menurut Tim Pemenangan Prabowo-Hatta dari Partai Gerindra Agus Sujarwadi, kampanye dengan iringan orkes dangdut Soneta Group yang akan digelar di stadion Pamekasan itu tanpa capres Prabowo, sebab sesuai jadwal, yang bersangkutan baru akan ke Pamekasan pada tanggal 24 Juni 2014.
"Malam ini Rhoma Irama dan Soneta Groupnya telah tiba di Pamekasan," kata Agus Sujarwadi kepada Antara per telepon, Rabu malam.
Agus yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, yang akan hadir dalam kampanye dengan iringan orkes dangdut Rhoma Irama itu hanya tim pemenangan pusat.
Tim nasional akan menyampaikan orasi kebangsaan tentang visi, missi dan program pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta.
Agus Kasianto menjelaskan, pihaknya sengaja mendatangkan Raja Dangdut Rhoma Irama di Pamekasan, karena ia memiliki banyak penggemar di Kabupaten Pamekasan. Selain itu, Rhoma Irama dan Soneta Groupnya dikenal sebagai kelompok musik yang Islami dan sangat relevan dengan program Pemkab Pamekasan yang kini tengah mencanangkan program Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam).
Selain itu, lagu-lagu yang dinyanyikan Rhoma Irama selama ini semuanya bernada dakwah, yakni berisi pesan-pesan moral dan nilai-nilai agama. Oleh karenanya Agus yakin dengan kehadiran Raja Dangdut itu akan memantapkan dukungan masyarakat Pamekasan pada pasangan calon presiden Prabowo-Hatta.
Anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan Iskandar mengatakan, partai politik pendukung Prabowo-Hatta akan bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan capres/cawapres nomor urut 1 itu.
"Mesin partai sudah kami gerakkan, dan kami optimis Prabowo-Hatta akan banyak mendapatkan dukungan, karena didukung oleh mayoritas ulama yang ada di Pamekasan ini," kata Iskandar menjelaskan.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan pasangan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla.