Manado (Antara News) - KPU Kota Manado, Sulawesi Utara masih menunda pengumuman hasil tes relawan demokrasi.
"Penundaan tersebut kami lakukan untuk menunggu turunya DIPA KPU," kata Ketua Tim Teknis Rekrutmen Relawan Demokrasi KPU Manado Reynold Runtu, di Manado, Selasa.
Reynold mengatakan penundaan tersebut dilakukan untuk memastikan apakah dalam DIPA yang akan diturunkan dari pusat itu dana untuk relawan demokrasi tertata atau tidak.
Ia mengakui yang dikhawatirkan KPU jangan sampai para relawan sudah diumumkan kemudian dilantik ternyata tidak ada anggaran yang tertata untuk mereka, pasti akan menimbulkan masalah. "Karena itu kami memilih menunda pengumuman hasil tes tertulis relawan demokrasi daripada bermasalah nantinya," kata Reynold.
Reynold mengatakan sesuai ketentuan para relawan demokrasi tersebut akan diberikan honor dalam melaksanakan tugasnya begitu dilantilk.
Sebab itu ia mengatakan, begitu DIPA turun, barulah akan disampaikan pengumuman secara resmi relawan demokrasi.
Ia mengatakan berdasarkan ketentuan, relawan demokrasi tersebut wajib direkrut untuk mendukung kerja KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 ini.
Sebab itu KPU Manado akan merekrut 25 orang relawan untuk membantu seluruh tugas mereka dari lima kelompok masyarakat yang ada, yakni perempuan, tokoh agama, pemilih pemula, kelompok marginal dan penyandang disabilitas.
Lalu pada akhir Desember dilakukan ujian tertulis untuk relawan demokrasi dan kini tinggal menunggu pengumuman hasil tes tersebut.