Kolaka (ANTARA News) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka, Ahmad Safei memimpin rapat evaluasi pembahasan mengenai pendapatan asli daerah (PAD), yang dihadiri para asisten, kepala BPPDA, Kepala BKAD dan camat se-Kabupaten Kolaka, Rabu.
Ahmad Safei mengatakan, pendapatan daerah memiliki peran yang sangat vital demi memperkuat kapasitas fiskal, serta memperluas ruang gerak pembelanjaan pembangunan.
"Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kolaka berupaya meningkatkan intensifikasi dan pengembangan sumber-sumber pendapatan daerah, baik penerimaan pendapatan asli daerah, dana perimbangan maupun penerimaan dari lain-lain oendapatan daerah yang sah," katanya.
Dengan komitmen itu, lanjut Ketua PMI Kolaka itu, peningkatan pendapatan daerah adalah kunci kemandirian dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
"Secara keseluruhan PAD dari kecamatan tahun ini sedikit mengalami kenaikan, namun ada juga beberapa sumber PAD yang mengalami penurunan," ungkapnya.
Namun kondisi ini, kata dia, perlu mendapat perhatian yang serius bagi semua pihak, dengan upaya untuk melakukan langkah-langkah dan kerja keras untuk meningkatkan sumber PAD.
"Ini perlu menjadi perhatian bagi semua, khususnya pemungut PAD agar tidak hanya lancar memungut PAD, sementara pengawasan di lapangan tidak berjalan, seperti pemungut PAD IMB, tapi sama sekali tidak mengetahui di mana dan apakah sudah sesuai garis sempadan tempat mendirikan bangunan, demikian juga sumber PAD lainnya," ujar Safei.
Safei juga mengharapkan instansi tehnis terkait untuk mengecek secara langsung di lapangan, khususnya dalam kota terhadap bangunan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan ( IMB ), di samping itu juga diharapkan masyarakat untuk turut membantu pemerintah dalam meningkatkan kebersihan lingkungan serta menjaga kebersihan.
"Dinas Kehutanan dan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup juga agar meningkatkan penghijaun dengan memperbanyak tanaman pohon tranbesi di pinggir jalan,terutama arah Kolaka bagian selatan, sementara pinggir jalan arah Kolaka bagian timur dan utara, diperbanyak tanaman pohon asam," kata mantan kepala BPMD Kolaka. (Ant).