Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menargetkan enam bulan ke depan pembangunan pasar sentral kota harus rampung.
Wali Kota Kendari, Asrun, di Kendari, Selasa mengatakan, upaya percepatan pembangunan itu menyikapi keinginan para korban kebakaran pasar higienis yang akan menempati pasar itu.
"Para korban pasar higienis ini, harus dipindahkan cepat ke pasar sentral, karena itu kami percepat pembangunannya agar enam bulan ke depan harus rampung," katanya.
Menurut Asrun, pihaknya sudah memberikan warning kepada pihak dinas pekerjaan umum agar mempercepat pembangunan pasar itu agar bisa secepatnya ditempati pedagang.
"Kami menyiapkan lagi anggaran sebesar Rp50 miliar untuk perampungan pasar itu pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kendari 2013," kata Asrun.
Menurutnya, secara keseluruhan total anggaran pembangunan pasar itu mencapai Rp106 miliar, sekitar Rp54,3 miliar sudah digunakan dengan kondisi bangunan fisik yang mencapai 70 persen.
"Pembangunan pasar ini ditargetkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga tidak ada alasan bagi pedagang untuk tidak pindah ketika kami sudah merampungkan pembangunannya,
Pemerintah Kendari kata Asrun, juga sudah membuatkan MoU kepada pedagang berupa kesepakatan untuk ditepati ketika pasar sudah rampung, maka mereka harus pindah semuanya. (Ant).