Kendari (ANTARA News) - Kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sudah tersalur periode Januari-September 2012 mencapai 170.011 kiloliter dari total 206.767 kiloliter.
Sales Refresentave Pertamina Wilayah Sultra, Wahyudi pada rapat koordinasi Tim Pengendalian Terpadu Daerah (TPID) Sultra, di Kendari, Selasa, mengatakan, sisa kuota BBM premium yang belum tersalur kepada masyarakat sekitar 55.646 kiloliter.
"Sisa itulah yang kami atur penyalurannya agar bisa mencukupi kebutuhan premium hingga akhir tahun ini," kata Wahyudi.
Menurutnya, sisa kuota BBM premium tersebut sudah termasuk dengan tambahan kuota pada anggaran pendapatan dan belanja nasional perubahan (APBN-P) 2012.
"Setelah mendapatkan tambahan kuota pada APBN-P 2012, kuota kita secara keseluruhan berjumlah, 206.767 kiloliter. Sebelum adanya tambahan kuota dari APBN-P, kuota BBM premium kita saat ini hanya 202.725 kiloliter," katanya.
Menurut Wahyudi, rata-rata penyaluran BBM jenis premium di SUltra mencapai 19.000 kiloliter per bulan, sehingga ia yakin stok yang belum tersalur bisa mencukupi hingga akhir tahun.
Ia mengatakan, selama ini tidak pernah terjadi kelangkaan BBM jenis premium di Sultra, atau pun antrean BBM premium di SPBU seperti halnya yang terjadi khusus BBM jenis solar.
"Artinya, kondisi ini menunjukan bahwa antara kebutuhan masyarakat dan stok BBM premium yang ada selalu seimbang," ujar Wahyudi.
Penjatahan pada setiap sentral pengisian bahan bakar umum (SPBU) selama ini, kata Wahyudi, masih berjalan normal, tidak ada SPBU yang mengaku kekurangan dengan stok yang disalurkan.
"Bahkan beberapa SPBU mengaku tidak menghabiskan stok atau jatah BBM jenis premium yang disalurkan dari Depot Pertamina hari itu," katanya. (Ant).