Wangiwangi (ANTARA News) - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal , Helmy Faishal Zaini, Minggu (17/6) hingga Selasa (19/6) dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Rencana kunjungan kerja Menteri PDT di Wakatobi tersebut disampaikan Bupati Wakatobi Hugua di Wangiwangi, Sabtu.
"Selama dua hari di Wakatobi, ada beberapa agenda penting yang dilakukan Pak Manteri antara lain meresmikan Pasar Tradisional di Matahora dan meninjau lokasi pengembangan bidudaya ikan karamba apung di Desa Mola Kecamatan Wangiwangi," katanya
Di Desa Mola, Menteri Helmy bersama rombongan akan disambut dengan Tarian Duat, tarian tradisi masyarakat Suku Bajo dalam menyambut tamu-tamu agung.
"Duata ini merupakan tari-tarian yang dimainkan anak-anak gadis di atas perahu. Para penari di atas perahu tersebut dikawal puluhan bahkan ratusan perahu yang diiringi dengan pukulan gong," katanya.
Selain itu, Menteri Helmy juga akan meninjau Pulau Hoga di Kaledupa, sekaligus akan menyelam sekaligus menikmati keindahan alam bawah laut kawasan Taman Nasional Laut Wakatobi di kawasan Pulau Hoga.
"Kawasan Pulau Hoga, selain menjadi kawasan penyelaman, juga menjadi lokasi penelitian, baik para mahasiswa Perikanan maupun para pakar kelautan dan ahli biologi laut," kata Hugua.
Dalam mendukung penelitian tersebut kata dia, di Pulau Hoga sejak dua tahun terakhir telah dibangun laboratorium bawah laut, tempat para peneliti meneliti keragaman terumbu karang di alam bawah laut Wakatobi.
"Saat ini laboratorium tersebut sudah tercatat sebagai laboratorium paling aktif di Pusat Segi Tiga Terumbu Karang Dunia," katanya.
Menurut Hugua, hasil penelitian dari para peneliti Wallacea, alam bawah laut Wakatobi dihuni 750 spesies terumbu karang, 942 spesies ikan dan biota laut termasuk 42 jenis ikan hias.
"Keragaman jenis terumbu karang dan berbagai jenis ikan yang cukup tinggi itu, membuat UNESCO menetapkan Wakatobi sebagai salah satu cagar biosfir dunia di Indonesia," katanya. (ANT).