Pasarwajo (ANTARA News) - Pasangan calon bupati - wakil bupati Buton periode 2012 - 2017, mendominasi perolehan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pulau Kadatua, pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Buton, Sabtu.
Pantauan di TPS I Desa Marawali, pasangan Umar - La Bakrie memperoleh suara 118 suara, pasangan Agus Feisal - Yaudu Salam Adjo meraih 45 suara dan pasangan Azhari - H La Naba hanya mengantongi 13 suara.
Sedangkan empat pasangan lainnya, Djaliman Madi - Saleh Ganiru, Ali Laopa - La Diri, La Uku - Dani dan Wilson - Abdul Ramhan, tidak kebagian suara.
Sementara di TPS II Desa Marawali, pasangan Umar - La Bakrie meraup 106 suara, Agus - Yaudu memperoleh 36 suara, Azhari - H La Naba kebagian 32 suara dan pasangan La Uku - Dani mendapat 1 suara, sedangkan tiga pasangan lainnya, tidak kebagian suara
Di TPS II Desa Waonu, pasangan Agus - Yaudu memperoleh 91 suara, pasangan Umar - La Bakrie mendapat 46 suara, Azhari - H La Naba kebagian 12 suara dan Ali Laopa keciprat 2 suara. Sedangkan tiga pasangan tidak kebagian suara.
Sementara di TPS I desa tersebut, pasangan Umar-n La Bakrie meraup 97 suara, Agus Yaudu mendapat 59 suara, Azhari - H La Naba 8 suara dan Ali Laopa -La Diri 2 suara.
Kepala Desa Wa Onu, La Aube mengatakan, jumlah pemilih di desa tersebut sebanyak 582 orang, namun yang datang menyalurkan hak suaranya di TPS hanya sekitar 300 orang.
"Warga yang tidak datang menyalurkan hak suaranya di TPS karena masih berada di perantauan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk ke Malaysia," katanya.
Keterangan serupa juga diungkapkan Kepala Desa Marawali, La Ode Muin. Menurutnya, pemilih di desa tersebut, hanya sekitar 50 persen yang datang menyalurkan hak suaranya di dua TPS di desa tersebut.
"Warga kita yang tidak datang memilih saat ini masih berada di berbagai daerah di Indonesia," katanya.
PSU pilkada Buton yang digelar hari ini diikuti tujuh pasang calon bupati - wakil bupati yang dinyatakan lolos verifikasi faktual berkas administrasi pasangan calon.
Ketujuh pasangan calon tersebut, enam pasangan diusung dari partai politik dan satu pasangan calon lewat jalur perseorangan (independen).
Para psangan calon bupati tersebut yakni, Wilson - Abdul Rahman (perseorangan), Azhari - H La Naba (PPP dan PKB), Agus Feisal - Yaudu (Golkar dan PKS), Djaliman Madi - Saleh Ganiru (Hanura dan PBR), Ali Laopa - La Diri (PDIP dan PPDI), Umar Samiun - La Bakrie (PAN dan PPRN) dan La Uku - Dani (Partai Demokrat dan koalinya). (ANT).