Kendari (ANTARA News) - Perayaan Maulid Rasul yang merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, di Kota Kendari, dimeriahkan dengan lomba menghias telur male yang diikuti ibu-ibu.
Wali Kota Kendari, Asrun, terlihat hadir pada peringatan Maulud Nabi di Masjid Miftahuljannah, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Minggu malam.
Asrun mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi ini bertujuan agar umat Islam bersikap, berakhlak, dan berbudi pekerti seperti Rasul.
Wali Kota mengatakan bahwa ada di antara anggota masyarakat yang keluar dari ajaran yang sesungguhnya.
Ia mencontohkan warga yang mengaku beragama Islam, tetapi masih menyembah berhala dan meminta pertolongan ke kuburan yang dianggap keramat. "Ini jelas melanggar akidah," katanya menegaskan.
Sementara itu, K.H. Marwan Aidit--mantan anggota DPD RI asal Sultra--berpesan kepada warga muslim di Kota Kendari untuk tidak pernah berhenti melakukan syiar Islam.
Ia berharap agar umat Islam akan dapat meneladani Nabi, baik akhlak, budi pekerti, maupun kesantunan.
"Bagaimana beliau bisa mengelola kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada zamannya. Saya kira patut ditiru," kata Marwan Aidit.
Dengan ikut berperan dan memperingati Maulid Nabi setiap tahun ini, kata dia, umat Islam dapat memetik hikmah dan ada perubahan hidup. "Prinsipnya, hari esok lebih baik dibandingkan dengan hari ini," ujarnya.(Ant).