Palu (ANTARA News) - Kepolisian Resor Palu mengerahkan sebanyak 560 personel anggotanya untuk pengamanan dalam rangka menyambut malam Tahun Baru 2012 di wilayah itu.
"Kalau personel Polres Palu sebanyak 560 orang untuk mengamankan malam tahun baru," kata Kapolres Palu AKBP Ahmad Ramadhan kepada wartawan per telepon di Palu, Selasa.
Kapolres Ramadhan mengatakan, ratusan personel polisi yang dikerahkan itu berasal dari seluruh satuan mulai dari sabhara, intelkam, reserse kriminal, pembinaan masyarakat atau binmas hingga polisi lalu lintas.
Ratusan personel yang dikerahkan itu tetap ditugaskan di seluruh gereja yang akan digunakan sebagai tempat ibadah umat Nasrani pada malam pergantian tahun 2011.
Pengamanan tahun baru, lanjut Kapolres, juga difokuskan di beberapa lokasi yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat dalam menyambut malam Tahun Baru 2012.
Polres Palu juga telah menyiapkan personel satuan lalu lintas untuk mengatasi dan mengurai kepadatan arus kendaraan di wilayahnya.
"Kami berharap aktivitas masyarakat pada malam Tahun Baru 2012 berlangsung dalam situasi yang aman dan lancar," ujar mantan Kapolres Tolitoli, Sulteng itu.
Secara terpisah, Polres Donggala, Sulteng juga telah menurunkan sebanyak 403 personelnya dalam mengamankan kegiatan malam pergantian tahun 2011.
"Sudah disiagakan sebanyak 403 orang dari seluruh satuan," kata Kapolres Donggala AKBP I Nengah Subagia kepada wartawan per telepon dari Donggala, Selasa.
Ratusan personel gabungan dari dua Polres di Sulteng itu sudah mulai bertugas sejak dimulainya Operasi Lilin Maleo 2011 pada Kamis (22/12) hingga 4 Januari 2012.
Dalam Operasi Lilin Maleo 2011 itu, Polda Sulteng menyiagakan sebanyak 1.970 personel dari yang sebelumnya hanya 970 personel dari berbagai satuan.
Kepala Biro Operasional Polda Sulteng Kombes Polisi Restu MB mengatakan 1.970 personel itu belum termasuk petugas gabungan dari instansi terkait lainnya.
Selain kepolisian, pengamanan Tahun Baru juga dibantu dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Palang Merah Indonesia dan instansi terkait.
Menurutnya, selain gereja, tempat-tempat yang dianggap rawan seperti objek wisata, tempat hiburan, bandara, pelabuhan juga menjadi prioritas pengamanan dalam Operasi Lilin Maleo 2011.
Restu menyebutkan ada beberapa daerah di wilayahnya yang perlu penjagaan ekstra ketat menjelang Tahun Baru seperti Kota Palu, Kabupaten Poso, Morowali, Buol, Sigi dan Donggala.
Namun daerah lain tidak dikesampingkan dan tetap juga mendapat pengamanan dari petugas gabungan, ujar Restu. (Ant)