Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara telah membangun tiga Posko Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan didukung penempatan personel yang bertugas memantau kebakaran di daerah itu.
Kepala Bagian Tata Usaha Damkar Kota Kendari Anwar di Kendari, Rabu, mengatakan, satu posko pemantauan kebakaran itu di depan Lapangan Benubenua, Kelurahan Benubenua, Kecamatan Kendari Barat, untuk mendekatkan pelayanan kepada dua kecamatan yakni Kendari dan Kendari Barat.
"Kemudian satu unit posko lagi terletak di depan Pasar Pungggolaka, Kelurahan Pungggolaka, Kecamatan Puuwatu. Dan satu unit lagi terletak di depan Puskesmas Poasia, Kecamatan Poasia," katanya.
Ia mengatakan, penempatan tiga posko tersebut diupayakan bisa menjangka dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di berbagai kecamatan di Kota Kendari.
"Kota kendari ini, wilayahnya lumayan luas dan panjang, sehingga terkadang kami terlambat sampai ke tempat kejadian perkara jika terjadi kebakaran," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya membangun posko yang sifatnya menyebar untuk membantu melakukan pemantauan ketika terjadi bencana kebakaran.
Meskipun posko itu sudah rampung dibangun, katanya, penggunaan atau pengoperasiannya dimulai awal 2012.
"Desember nanti, kami baru akan susun personel yang akan bertugas di masing-masing posko tersebut. Kami akan upayakan setiap posko ada delapan orang personel," katanya.
Sebanyak delapan personel termasuk komandan regu di setiap posko tersebut, setiap regu akan bertugas selama 24 jam, dan selanjutnya digantikan oleh regu lain.
Ia menjelaskan, setiap posko akan didukung dengan satu unit armada pemadam kebakaran untuk memberikan bantuan secara cepat jika terjadi kebakaran. (Ant).