Palu, (ANTARA News) - Bank Indonesia Palu telah mengedarkan uang desain baru sebanyak Rp13 miliar setelah resmi beredar secara nasional sejak Senin (31/10), kata seorang pejabat Bank Indonesia di Palu, Selasa.
"Sejak kemarin Bank Indonesia Palu telah mengedarkan tiga pecahan uang kertas desain baru yakni Rp20 ribu, Rp50 ribu dan Rp100 ribu sebanyak satu miliar rupiah dan hari ini kembali mengedarkan sebanyak Rp12 miliar sehingga jika ditotalkan selama dua hari sudah mencapai Rp13 miliar," kata Deputi Pemimpin Bank Indonesia Palu Wuryanto.
Ia mengatakan, tiga pecahan uang kertas desain baru tersebut kini berada di bank-bank yang ada di Kota Palu dan akan sampai ke tangan masyarakat melalui transaksi keuangan di perbankan.
Wuryanto menjelaskan, hadirnya tiga pecahan uang kertas dengan desain baru bertujuan untuk meningkatkan perlindungan masyarakat dari upaya pemalsuan uang rupiah yang sering ditemukan saat transaksi.
Masyarakat, katanya, juga lebih mudah mengenali keaslian uang rupiah pada pecahan Rp20.000,00 tahun emisi 2004, Rp50.000,00 tahun emisi 2005 dan Rp100.000,00 tahun emisi 2004.
Wuryanto menjelaskan, kendati uang kertas desain baru telah beredar namun, uang kertas pecahan yang sama dengan tahun emisi tahun 2004 untuk Rp20.000,00 tahun emisi 2005 untuk Rp50.000,00 dan Rp 100.000,00 untuk tahun emisi 2004 masih tetap berlaku.
"Ketiga pecahan uang kertas yang lama masih tetap berlaku sampai Bank Indonesia mengeluarkan pemberitahuan dan menetapkan uang tersebut tidak berlaku lagi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Peredaran Uang Kantor Bank Indonesia Palu Yusbir Suin mengatakan, uang desain baru akan lebih memudahkan penyandang cacat tuna netra untuk mengenali keaslian uang dibanding dengan tiga pecahan uang kertas sebelumnya.
Untuk pecahan Rp100.000, katanya, terdapat tanda atau kode dua lingkaran yang ketika diraba terasa kasar oleh penyandang tuna netra sedangkan untuk pecahan Rp50.000 ditunjukkan dengan tanda dua segitiga sedangkan untuk pecahan uang kertas Rp20.000 diberi tanda dua buah persegi panjang yang juga bila diraba akan terasa kasar ditangan.
Selain itu, uang desain baru memiliki kode cetak pelangi bidang berbentuk segi empat yang akan berubah warna apa bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda. (Ant)