Kendari (ANTARA News) - Tokoh masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) yang juga mantan anggota DPR-RI pada Komisi II, H La Ode Djeni Hasmar mengatakan, pihaknya akan maju sebagai salah satu calon gubernur periode 2012-2017, jika hasil survei yang dilakukan mendukungnya.
"Sebagai kader Partai Golkar, tetap tunduk mengikuti aturan organisasi, di mana setiap calon yang akan bertarung untuk maju sebagai calon gubernur, bupati maupun walikota harus melalui survei," kata H La Ode Djeni Hasmar di Kendari, Selasa.
Menurut Ketua Umum Forum Percepatan Pembentukan Provinsi Buton Raya (FP3BR) itu, pihaknya tidak gegabah untuk tergesah-gesah menyatakan maju sebagai salah satu kandidat calon Gubernur Sultra sebelum ada hasil survei internal dari Partai Golkar.
"Kalau hasil survei menunjukkan bahwa, dukungan suara saya mencapai di atas 60-70 persen, maka peluang untuk maju sebagai calon gubernur sangat besar. Namun jika hanya mendapat dukungan di bawah 50-40 persen maka cukup diposisikan sebagai wakil gubernur," katanya.
Terkait, jadwal hasil survei internal partai Golkar itu akan diketahui, Djeni Hasmar yang juga dkenal sebagai tokoh otonomi daerah saat dirinya masih menjadi anggota DPR-RI di era 1999-2004 hingga tahun 2008 itu mengatakan, hasilnya baru akan diketahui pada awal tahun 2012.
Menyinggung mengenai percepatan pembentukan Provinsi Buton Raya, ia mengatakan, tahun 2012 diharapkan sudah terealisasi karena semua persyaratan peraturan dan perundang-undangan sudah terpenuhi.
"Saya memperkirakan Provinsi Buton Raya sudah terwujud tahun depan, hanya tinggal menunggu persetujuan dari DPRD dan pemerintah Kabupaten Muna." ujar La Ode Jeni Hasmar.
Sebab, hasil penelitian yang pernah dilakukan Panja Komisi II DPR dan pemerintah pusat menyatakan, calon provinsi Buton Raya memenuhi persyaratan. Karena itu. saya optimis Provinsi Buton Raya tidak lama lagi sudah terealisasi," katanya.
Sebab lanjut dia. kabupaten induk sudah memberi persetujuan, begitu juga dengan para bupati dan DPRD Kabupaten Buton Utara sudah ikut memberi persetujuan. Walikota dan DPRD Kota Bau Bau sudah ikut mendukung dengan memberi persetujuannya.
Beberapa bulan lalu, DPP Partai Golkar dengan Ketua Umum Aburizal Bakri dan Sekjen Idrus Marham telah menyetujui lima kandidat yang pantas untuk dicalonkan sebagi Gubernur Sultra dengan menggunakan kendaraan partai berlambang pohon beringin itu dengan melalui survei.
Kelima kader Golkar itu adalah Ridwan Bae (Ketua Umum DPD Golkar Sultra), La Ode Ida (Wakil Ketua DPD-RI), Ali Mazi (mantan gubernur Sultra 2002-2007), Masyur Masie Abunawas (mantan Walikota Kendari) dan Surunuddin Dangga (mantan Ketua DPRD Konawe Selatan).
Namun hingga kini, hasil survei yang dilakukan internal Partai Golkar itu, hingga kini belum diketahui siapa di antara mereka yang memiliki dukungan besar sebagi calon gubernur lima tahun mendatang menggunakan pintu Golkar. (Ant).