Kendari (ANTARA) - Penjabat Bupati Kolaka Muhammad Fadlansyah, membuka rapat kordinasi aksi konvergensi penanganan stunting dan reviuw kinerja tahun 2024 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kolaka, Jumat.
Dikatakannya bahwa acara Rakordis stunting ini yang dilaksanakan merupakan rangkaian dari 8 (delapan) aksi konvergensi stunting, dan merupakan tahapan akhir dari pelaksanaan rapat aksi konvergensi yang dilaksanakan seluruh kabupaten dan secara nasional.
"Rakordis ini yang kita laksanakan merupakan aksi dari 8 konvergensi stunting yang dilaksanakan diseluruh kabupaten/kota seluruh Indonesia,"ungkapnya.
Menurutnya stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah bagi pertumbuhan masa depan anak-anak bangsa.g tumbuh dengan reziko stunting akan mengalami gangguan perkembangan fisik anak.
Fadlansyah juga menjelaskan anak-anak yang, mental dan kognitif sehingga bisa mempengaruhi kualitas sumber daya manusia generasi bangsa di masa depan.
"Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas semua peran sektor dalam upaya penanganan stunting di Bumi Mekongga melalui upaya konvergensi lintas sektor dan lintas program," katanya.
sehingga tahun 2024 lanjut dia Kolaka mendapatkan predikat sebagai kabupaten kota terbaik dalam penanganan stunting.
Selain dihadiri Bupati Kolaka, rapat kordinasi ini juga di hadiri Asisten II Setda Kolaka H Abbas Nuhung, Ketua TP-PKK Kabupaten Kolaka, pimpinan perusahaan BUMN/BUMD, perusahaan swasta, camat se Kabupaten Kolaka, Kepala Puskesmas, pimpinan yayasan Aisyiyah Kolaka.
Dikatakannya bahwa acara Rakordis stunting ini yang dilaksanakan merupakan rangkaian dari 8 (delapan) aksi konvergensi stunting, dan merupakan tahapan akhir dari pelaksanaan rapat aksi konvergensi yang dilaksanakan seluruh kabupaten dan secara nasional.
"Rakordis ini yang kita laksanakan merupakan aksi dari 8 konvergensi stunting yang dilaksanakan diseluruh kabupaten/kota seluruh Indonesia,"ungkapnya.
Menurutnya stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah bagi pertumbuhan masa depan anak-anak bangsa.g tumbuh dengan reziko stunting akan mengalami gangguan perkembangan fisik anak.
Fadlansyah juga menjelaskan anak-anak yang, mental dan kognitif sehingga bisa mempengaruhi kualitas sumber daya manusia generasi bangsa di masa depan.
"Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas semua peran sektor dalam upaya penanganan stunting di Bumi Mekongga melalui upaya konvergensi lintas sektor dan lintas program," katanya.
sehingga tahun 2024 lanjut dia Kolaka mendapatkan predikat sebagai kabupaten kota terbaik dalam penanganan stunting.
Selain dihadiri Bupati Kolaka, rapat kordinasi ini juga di hadiri Asisten II Setda Kolaka H Abbas Nuhung, Ketua TP-PKK Kabupaten Kolaka, pimpinan perusahaan BUMN/BUMD, perusahaan swasta, camat se Kabupaten Kolaka, Kepala Puskesmas, pimpinan yayasan Aisyiyah Kolaka.