Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menetapkan Kelurahan Lalodati Kota Kendari menjadi kampung KB untuk tingkat kecamatan.
"Kelurahan Lalodati ini kita canangkan menjadi kampung KB tingkat Kecamatan Puuwatu sebagai bentuk dukungan kita dalam mewujudkan program satu kecamatan satu kampung KB," kata Wali Kota Kendari, Asrun, usai pencanangan kampung KB tingkat kecamatan Puuwatu, Selasa.
Ia mengatakan, program Kampung KB merupakan target kegiatan nasional yang harus didukung oleh setiap daerah, desa atau kelurahan yang ditunjuk harus menyiapkan diri dan mengikuti petunjuk yang diberikan agar tercapai dengan baik.
"Penetapan Kelurahan Lalodati sebagai kampung KB percontohan di Kecamatan Puuwatu Kendari mengacu pada indikator pertumbuhan KB dan pengendalian jumlah penduduk," katanya.
Kepala BKKBN Sultra, Ali Ismail, mengatakan, saat ini di Kota Kendari sudah terdapat tiga kampung KB yang mewakili tiga kecamatan yakni Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo, Kelurahan Labibia Kecamatan Mandonga dan kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu.
"Artinya masih tersisa delapan kecamatan lagi yang harus dibentuk kempung KB tahun ini," katanya.
Ali Ismail mengapresiasi dukungan pemerintah Kota Kendari dalam mendukung pembentukan kampung KB disetiap kecamatan.
Pencanangan ini dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemkot Kendari, Camat Puuwatu, lurah se Kecamatan Puuwatu, kader KB dan dilakukan pula pelayanan peserta KB baru.
"Kelurahan Lalodati ini kita canangkan menjadi kampung KB tingkat Kecamatan Puuwatu sebagai bentuk dukungan kita dalam mewujudkan program satu kecamatan satu kampung KB," kata Wali Kota Kendari, Asrun, usai pencanangan kampung KB tingkat kecamatan Puuwatu, Selasa.
Ia mengatakan, program Kampung KB merupakan target kegiatan nasional yang harus didukung oleh setiap daerah, desa atau kelurahan yang ditunjuk harus menyiapkan diri dan mengikuti petunjuk yang diberikan agar tercapai dengan baik.
"Penetapan Kelurahan Lalodati sebagai kampung KB percontohan di Kecamatan Puuwatu Kendari mengacu pada indikator pertumbuhan KB dan pengendalian jumlah penduduk," katanya.
Kepala BKKBN Sultra, Ali Ismail, mengatakan, saat ini di Kota Kendari sudah terdapat tiga kampung KB yang mewakili tiga kecamatan yakni Kelurahan Petoaha Kecamatan Nambo, Kelurahan Labibia Kecamatan Mandonga dan kelurahan Lalodati Kecamatan Puuwatu.
"Artinya masih tersisa delapan kecamatan lagi yang harus dibentuk kempung KB tahun ini," katanya.
Ali Ismail mengapresiasi dukungan pemerintah Kota Kendari dalam mendukung pembentukan kampung KB disetiap kecamatan.
Pencanangan ini dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemkot Kendari, Camat Puuwatu, lurah se Kecamatan Puuwatu, kader KB dan dilakukan pula pelayanan peserta KB baru.