Kendari, Antara Sultra - Kendaraan roda empat diimbau waspada saat melewati jalan utama yang menghubungkan Kota Kendari-Konawe Selatan tepatnya di Desa Tanea, Kecamatan Konda, karena rawan longsor.
Pantauan yang dilakukan di Desa Tanea, sekitar 30 kilometer selatan Kota Kendari, Selasa, menunjukkan jalan beraspal mengalami retak-retak dan sejumlah titik sehingga menjadi kubangan.
Selain badan jalan retak-retak pada beberapa titik sebelah kiri-kanan jalan tergerus air bah yang mengguyur wilayah itu sekitar dua pekan terakhir.
Warga Tanea mengingatkan setiap pengendara roda empat maupun roda dua untuk meningkatkan kewaspadaan karena beberapa titik rawan longsor.
"Badan jalan terancam retak karena sejak tadi malam hujan terus mengguyur. Mulai Senin (10/4) malam kami sarankan pengemudi kendaraan roda empat berhati-hati," kata warga Tanea Arsyad (41).
Jika terjadi kondisi terburuk, mereka yang menggunakan kendaraan angkutan penumpang dapat melanjutkan perjalanan dengan berpindah kendaraan atau menyewa ojek.
Pengendara roda empat dapat memanfaatkan jalan alternatif melalui jalur Masagena, Kecamatan Moramo, dan Kecamatan Landono dan Angata.
Jalur jalan melalui Desa Tanea memiliki mobilitas tinggi karena lalulintas dari dan ke menghubungan Kota Kendari dengan beberapa daerah yakni Kabupaten Bombana, Muna, Bau Bau dan Kabupaten Buton.
Warga khawatir terjadi longsor dan banjir karena hujan terus mengguyur wilayah tersebut.