Kendari (ANTARA) - Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Rindang Yulistina Ria, seorang mahasiswi Universitas Halu Oleo yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII yang diselengarakan oleh Universitas Hasanuddin, memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMP Negeri 5 Satap Liukang Tupabiring Utara di Desa Mattiro Labangeng, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, mengenai bahaya narkotika.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam bidang pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda. Dalam pemaparannya, Rindang menekankan pentingnya pemahaman sejak usia dini mengenai dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba, baik secara fisik, mental, maupun sosial.
“Generasi muda harus dibekali pengetahuan yang cukup agar tidak mudah terjerumus. Saya berharap melalui edukasi ini, adik-adik dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing,” ujar Rindang di hadapan para siswa baru SMP Negeri 5 Satap Liukang Tupabiring Utara.
Pihak sekolah menyambut positif kehadiran mahasiswa KKN. Kepala Sekolah SMPN 5 Satap Liukang Tupabiring Utara menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa dalam mendidik siswa dengan pendekatan yang lebih komunikatif dan inspiratif.
Program KKN Kebangsaan merupakan inisiatif nasional yang diadakan oleh (kemendiktiristek) dengan menggerakkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk melakukan pengabdian lintas wilayah dengan semangat kebhinekaan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar di luar kampus, tetapi juga turut membangun karakter bangsa dari akar rumput.
Kehadiran Rindang di tengah-tengah siswa menjadi contoh nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa melalui pendekatan edukatif dan empati sosial.

