• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews sultra
Jumat, 12 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews sultra
Logo Small Fixed Antaranews sultra
  • Home
  • Seputar Sultra
      • Kota Kendari
      • Kota Baubau
      • Kab. Bombana
      • Kab. Buton
      • Kab. Buton Selatan
      • Kab. Buton Tengah
      • Kab. Buton Utara
      • Kab. Kolaka
      • Kab. Kolaka Timur
      • Kab. Kolaka Utara
      • Kab. Konawe
      • Kab. Konawe Kepulauan
      • Kab. Konawe Selatan
      • Kab. Konawe Utara
      • Kab. Muna
      • Kab. Muna Barat
      • Kab. Wakatobi
  • Hukum & Politik
    • Polres Toraja Utara kerahkan 114 personel amankan Natal dan Tahun Baru

      Polres Toraja Utara kerahkan 114 personel amankan Natal dan Tahun Baru

      2 jam lalu

      HAI peringatkan risiko politisasi jika Kapolri dipilih tanpa keterlibatan DPR

      HAI peringatkan risiko politisasi jika Kapolri dipilih tanpa keterlibatan DPR

      12 jam lalu

      TNI AU antar bantuan kemanusiaan ke Sumatera dengan dua Hercules

      TNI AU antar bantuan kemanusiaan ke Sumatera dengan dua Hercules

      13 jam lalu

      Retret kepala OPD perkuat kolaborasi-reformasi birokrasi

      Retret kepala OPD perkuat kolaborasi-reformasi birokrasi

      16 jam lalu

      Pererat kerja sama, Rusia tawarkan teknologi nuklir untuk Indonesia

      Pererat kerja sama, Rusia tawarkan teknologi nuklir untuk Indonesia

      18 jam lalu

  • Ekonomi
    • Mentan Amran pastikan bantuan pangan untuk korban bencana di Sumatera tersalurkan cepat

      Mentan Amran pastikan bantuan pangan untuk korban bencana di Sumatera tersalurkan cepat

      14 jam lalu

      Harga emas Antam Kamis ini naik, menjadi Rp2,431 juta/gram

      Harga emas Antam Kamis ini naik, menjadi Rp2,431 juta/gram

      15 jam lalu

      IHSG Kamis pagi dibuka menguat 60,98 poin

      IHSG Kamis pagi dibuka menguat 60,98 poin

      15 jam lalu

      Rupiah pada Kamis pagi menguat 0,15 persen jadi Rp16.663 per dolar AS

      Rupiah pada Kamis pagi menguat 0,15 persen jadi Rp16.663 per dolar AS

      16 jam lalu

      Update PIHPS: Cabai rawit merah melonjak, telur ayam stabil di Rp32.650/kg

      Update PIHPS: Cabai rawit merah melonjak, telur ayam stabil di Rp32.650/kg

      17 jam lalu

  • Olahraga
    • Menang 2-0 atas Malaysia, Vietnam bantu jaga harapan Indonesia ke semifinal

      Menang 2-0 atas Malaysia, Vietnam bantu jaga harapan Indonesia ke semifinal

      5 jam lalu

      Menpora: Cabor tak capai target SEA Games 2025 mulai dievaluasi

      Menpora: Cabor tak capai target SEA Games 2025 mulai dievaluasi

      11 jam lalu

      Jadwal SEA Games Tim Indonesia

      Jadwal SEA Games Tim Indonesia

      16 jam lalu

      Juventus kalahkan Pafos 2-0

      Juventus kalahkan Pafos 2-0

      19 jam lalu

      Basket 3x3 putri Indonesia berpeluang raih medali di SEA Games 2025

      Basket 3x3 putri Indonesia berpeluang raih medali di SEA Games 2025

      20 jam lalu

  • Budaya & Pariwisata
    • THF Toraja Utara libatkan komunitas dorong peningkatan ekonomi daerah

      THF Toraja Utara libatkan komunitas dorong peningkatan ekonomi daerah

      11 jam lalu

      Pemkot dorong pertumbuhan UMKM di Teluk Kendari lewat Ekspo Ekraf

      Pemkot dorong pertumbuhan UMKM di Teluk Kendari lewat Ekspo Ekraf

      08 December 2025 4:58 Wib

      Kunjungan wisatawan nusantara ke Sultra capai 9,8 juta didominasi wisata kuliner

      Kunjungan wisatawan nusantara ke Sultra capai 9,8 juta didominasi wisata kuliner

      24 November 2025 14:00 Wib

      Lippo Plaza Kendari gelar Tjab Legende hadirkan 38 kuliner khas Nusantara

      Lippo Plaza Kendari gelar Tjab Legende hadirkan 38 kuliner khas Nusantara

      20 November 2025 11:25 Wib

      Wamenekraf dorong jaga pelestarian jamu sebagai identitas kuliner Indonesia

      Wamenekraf dorong jaga pelestarian jamu sebagai identitas kuliner Indonesia

      16 November 2025 13:35 Wib

  • Humaniora
    • PT Vale laksanakan kickoff PPM-SDGs desa 2025 di Luwu Timur

      PT Vale laksanakan kickoff PPM-SDGs desa 2025 di Luwu Timur

      09 December 2025 10:10 Wib

      Gubernur Sultra salurkan bantuan Rp1,5 miliar untuk korban bencana di Sumatera

      Gubernur Sultra salurkan bantuan Rp1,5 miliar untuk korban bencana di Sumatera

      09 December 2025 7:26 Wib

      PT Vale dan ESDM sinergi salurkan bantuan  kemanusiaan untuk Sumatra

      PT Vale dan ESDM sinergi salurkan bantuan kemanusiaan untuk Sumatra

      08 December 2025 12:26 Wib

      Inaplast Festival kampanye peduli lingkungan lewat workshop daur ulang

      Inaplast Festival kampanye peduli lingkungan lewat workshop daur ulang

      07 December 2025 20:11 Wib

      Fitur antrian online Sentuh Tanahku permudah layanan pertanahan di Semarang

      Fitur antrian online Sentuh Tanahku permudah layanan pertanahan di Semarang

      07 December 2025 19:19 Wib

  • Opini
    • Mewujudkan wisata aman bencana di Pantai Nambo, komitmen nyata untuk keselamatan publik

      Mewujudkan wisata aman bencana di Pantai Nambo, komitmen nyata untuk keselamatan publik

      27 October 2025 11:10 Wib

      Wagub beri motivasi dua pemuda Sultra yang wakili Indonesia turnamen mancing di Turki

      Wagub beri motivasi dua pemuda Sultra yang wakili Indonesia turnamen mancing di Turki

      18 October 2025 18:39 Wib

      Langkah nyata Indonesia untuk Gaza: Prabowo hadiri KTT Internasional di Kairo

      Langkah nyata Indonesia untuk Gaza: Prabowo hadiri KTT Internasional di Kairo

      13 October 2025 10:04 Wib

      MitigasiUrban Heat Island: Menyelamatkan  kota-kota di Sultra lewat tata ruang dan ruang hijau

      MitigasiUrban Heat Island: Menyelamatkan kota-kota di Sultra lewat tata ruang dan ruang hijau

      06 October 2025 13:12 Wib

      Dari laut untuk bangsa: Membuka harta karun maritim Indonesia

      Dari laut untuk bangsa: Membuka harta karun maritim Indonesia

      01 October 2025 13:05 Wib

  • Video
    • KUHP baru, Kejaksaan Agung minta Sultra siapkan pidana kerja sosial

      KUHP baru, Kejaksaan Agung minta Sultra siapkan pidana kerja sosial

      Basarnas Kendari minta warga waspadai anomali cuaca di akhir tahun

      Basarnas Kendari minta warga waspadai anomali cuaca di akhir tahun

      Stok beras di Bulog Sultra capai 80 ribu ton, aman hingga setahun

      Stok beras di Bulog Sultra capai 80 ribu ton, aman hingga setahun

      Bea Cukai Kendari asistensi 26 UMKM di Sultra untuk lakukan ekspor

      Bea Cukai Kendari asistensi 26 UMKM di Sultra untuk lakukan ekspor

      Baznas salurkan bantuan modal bagi 110 pelaku UMKM di Kota Kendari

      Baznas salurkan bantuan modal bagi 110 pelaku UMKM di Kota Kendari

  • Foto
    • Pemerataan Infrastruktur guna dukung ekosistem kendaraan listrik di Sultra

      Pemerataan Infrastruktur guna dukung ekosistem kendaraan listrik di Sultra

      Penerapan PLTS dukung pembelajaran digitalisasi sekolah di wilayah 3T Sultra

      Penerapan PLTS dukung pembelajaran digitalisasi sekolah di wilayah 3T Sultra

      Tes urine ASN cegah penyalahgunaan narkoba

      Tes urine ASN cegah penyalahgunaan narkoba

      Program Light Up The Dream di Sultra

      Program Light Up The Dream di Sultra

      Pembukaan STQH nasional di Kendari

      Pembukaan STQH nasional di Kendari

  • Internasional
    • Ketegangan memanas, Thailand siap dialog jika dihubungi Presiden AS Donald Trump

      Ketegangan memanas, Thailand siap dialog jika dihubungi Presiden AS Donald Trump

      Kamis, 11 Desember 2025 11:26

      Hamas: Israel langgar gencatan senjata, 300 lebih warga Gaza tewas

      Hamas: Israel langgar gencatan senjata, 300 lebih warga Gaza tewas

      Kamis, 20 November 2025 14:44

      Palestina sambut baik resolusi PBB tetapkan gencatan senjata permanen

      Palestina sambut baik resolusi PBB tetapkan gencatan senjata permanen

      Selasa, 18 November 2025 9:28

      900 lebih warga Gaza tewas saat menunggu bantuan medis

      900 lebih warga Gaza tewas saat menunggu bantuan medis

      Jumat, 14 November 2025 12:46

      Macron umumkan komite Prancis--Palestina untuk susun konstitusi dan lembaga negara Palestina

      Macron umumkan komite Prancis--Palestina untuk susun konstitusi dan lembaga negara Palestina

      Rabu, 12 November 2025 12:20

  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • BMKG:  Hujan ringan guyur sebagian besar RI pada Kamis

      BMKG: Hujan ringan guyur sebagian besar RI pada Kamis

      Kamis, 11 Desember 2025 7:48

      Nusron Wahid: RTRW tiga provinsi alami perubahan pascabencana Sumatera

      Nusron Wahid: RTRW tiga provinsi alami perubahan pascabencana Sumatera

      Rabu, 10 Desember 2025 18:10

      BMKG: Ada potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia

      BMKG: Ada potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia

      Rabu, 10 Desember 2025 7:43

      BMKG: Hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      BMKG: Hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      Selasa, 9 Desember 2025 7:21

      Prabowo instruksikan penguatan layanan kesehatan pascabanjir dengan dokter internship

      Prabowo instruksikan penguatan layanan kesehatan pascabanjir dengan dokter internship

      Senin, 8 Desember 2025 9:31

Logo Header Antaranews Sultra

Paradoks beras nasional: Produksi naik 50%, harga tetap melambung

id Produksi beras,harga beras,beras premium,mafia beras,beras petani,beras impor,beras oplosan,bulog,cadangan beras pemerin,berita sultra Senin, 14 Juli 2025 8:20 WIB

Image Print
Paradoks beras nasional: Produksi naik 50%, harga tetap melambung

Sejumlah buruh tani memindahkan karung berisi padi seusai panen menggunakan mesin pemanen padi modern Combine Harvester di areal persawahan Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (2/6/2025). Menurut data Badan Pusat Statistik pada April 2025, luas panen padi Indonesia mencapai 1,65 juta hektare dengan produksi padi diperkirakan sebanyak 9,09 juta ton gabah kering giling (GKG) yang jika dikonversikan menjadi beras diperkirakan mencapai sekitar 5,23 juta ton beras untuk konsumsi pangan penduduk. ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar

Jakarta (ANTARA) - Beberapa minggu terakhir pemerintah disibukkan dengan pergerakan harga beras medium yang melambung melebihi batas toleransi.

Ada yang menyebut fenomena ini anomali, karena produksi 2025 naik lebih tinggi 50 persen dibandingkan 2024 dan cadangan beras Bulog mencapai 4 juta ton yang diklaim sebagai rekor tertinggi sejak Indonesia berdiri. Untuk membahas fenomena kenaikan harga beras medium, maka harus dicatat dua hal.

Pertama, perilaku (behavior) harga beras tidak hanya ditentukan produksi dan cadangan beras pemerintah. Kedua, faktor determinan penentu harga beras sangat komplek dan dinamis menurut ruang dan waktu.

Implikasinya, setiap wilayah dan setiap saat, pasokan dan harga beras medium bisa berfluktuasi tergantung kondisi setempat dan pasokan dari wilayah sekitarnya.

Sekalipun produksi nasional meningkat signifikan, tetapi jika terakumulasi pada periode singkat, dan hanya pada beberapa tempat, maka saat periode paceklik (puncak tanam dan puncak musim wilayah), dipastikan harga beras terdongkrak secara alamiah.

Pemerintah menengarai peningkatan harga beras medium saat ini karena adanya peran middle man atau yang seringkali dikenal sebagai mafia beras.

Benarkah middle man sekuat itu, sehingga mampu mengguncang dan mendistorsi harga beras nasional saat panen raya dan cadangan beras nasional tertinggi sepanjang sejarah?

Jawabannya, pertama peran middle man memang kuat, karena beberapa swasta menguasai industri padi dari on farm, hilir, dan pemasaran yang dimungkinkan secara legal.

Kedua, pemerintah tidak cukup kuat perannya dalam distribusi dan kontrol cadangan beras, padahal undang-undang mewajibkan pemilik gudang melaporkan stok sehingga pemerintah punya data real time stok pangan terutama beras.

Jika penyebab pertama dan kedua terjadi simultan, maka fluktuasi harga beras dipastikan akan terjadi. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana dinamika kuantitatifnya di lapangan?


Dinamika harga beras

Mari melihat dinamika harga beras medium dan premium selama periode April hingga Juni 2025.


Data terkini menunjukkan bahwa harga beras medium di tingkat nasional mencapai Rp13.943 per kilogram, sementara beras premium berada di level Rp15.748.

Selama tiga bulan terakhir, harga beras medium berfluktuasi antara Rp13.663 hingga Rp14.066, sementara beras premium bergerak antara Rp15.533 hingga Rp15.847.

Selisih harga antara beras premium dan medium konsisten sekitar 13 persen, menunjukkan bahwa pola pergerakan kedua jenis beras ini juga relatif serupa, menunjukkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi harga beras secara umum, terlepas dari kualitasnya.

Sementara itu, dalam rentang waktu lama, berdasarkan data series harga beras BPS periode 2020-2024, menunjukkan dua hal, pertama harga beras medium terus meningkat setiap tahun, sekalipun pemerintah menetapkan harga pokok beras medium dan premium.

Kenaikan harga berpola, periodik, berulang terutama pada periode musim kering maupun saat puncak tanam.

Kenaikan harga beras yang berulang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia belum menyelesaikan masalah fundamental harga beras. Berdasarkan hasil analisis data dan pengamatan lapangan fluktuasi harga beras diduga disebabkan oleh distribusi, dan pasokan di sisi pasar.

Terjadinya penurunan produktivitas lahan dan konversi lahan pertanian, serta kekeringan akibat el nino kuat tahun 2024, terbukti mampu mendestruksi kapasitas produksi, serta siklus panen yang menciptakan fluktuasi pasokan, sehingga effek sisanya (residual effect) masih terasa terhadap peningkatan harga beras saat ini.

Aspek distribusi terutama biaya logistik yang tinggi, rantai pasok yang panjang dengan banyak perantara (middle man), dan infrastruktur penyimpanan yang terbatas, menyebabkan harga beras rentan mengalami guncangan.

Dari sisi pasar, spekulasi pedagang sering terjadi ketika pasokan terbatas, disparitas harga antar wilayah yang signifikan, dan informasi pasar yang asimetris yang menguntungkan pihak tertentu.

Penting untuk dipahami bahwa masalah harga beras bukan hanya tentang produksi, tetapi juga soal efisiensi rantai pasok dan dinamika pasar.

Midle man atau mafia beras ini berperan signifikan mengendalikan harga di sepanjang waktu, saat panen raya, sehingga harga gabah dapat jauh di bawah HPP.

Beruntung pemerintah melalui Bulog mengambil kebijakan yang luar biasa dengan membeli gabah tanpa rafaksi (pemotongan karena mutu yang lebih rendah dari standar).

Ketika puncak musim tanam dan puncak musim kemarau, dipastikan luas panen berada titik terendah, periode tersebut merupakan kondisi ideal para pemburu rente (middle man) mengeruk keuntungan dengan mendongkrak harga beras.

Surplus produksi beras nasional yang relatif tipis dan tidak merata antar wilayah dan waktu, membuka peluang para pemburu rente mengambil keuntungan.

Saat itu konsumen termasuk petani tidak berdaya menghadapi gejolak harga beras, karena net consumer dan pasokan beras hanya dikuasai middle man dan pemerintah.

Analisis deret waktu harga beras medium
Analisis deret waktu dari harga beras medium selama lima tahun terakhir (2020-2025) mengungkapkan pola siklik yang konsisten. Terdapat dua periode kenaikan harga yang berulang pada Februari-Maret dan September-Oktober.

Pola ini konsisten muncul hampir setiap tahun, dengan lonjakan harga tertinggi terjadi pada Februari 2021 dan Oktober 2024, di mana kenaikan month-on-month mencapai lebih dari 5 persen.

Fenomena ini berhubungan dengan siklus panen, Februari-Maret bertepatan dengan masa transisi antara musim paceklik ke panen raya, sedangkan September-Oktober merupakan periode ketika stok mulai menipis.

Namun, pada 2025, di luar periode di atas gejolak harga beras terjadi juga pada Juni-Juli.

Artinya kenaikan produksi padi 50 persen dibandingkan 2024 tidak cukup energinya untuk menyangga gejolak harga beras. Masih diperlukan penguatan variabel lain untuk mengamankan gejolak harga beras.

Pemahaman akan pola siklik ini sangat penting dalam merencanakan intervensi untuk stabilisasi harga. Begini ilustrasi kuantitatifnya.

Paradoks menarik dalam ekonomi beras Indonesia, meskipun produksi beras mencapai level tertinggi pada tahun 2023 (31,1 juta ton), indeks volatilitas harga justru meningkat 1,8 kali lipat dibandingkan tahun 2019.

Hal ini mengindikasikan bahwa peningkatan produksi saja tidak cukup untuk menstabilkan harga beras.

Fenomena ini menunjukkan kompleksitas rantai nilai beras, di mana faktor-faktor non-produksi seperti distribusi, penyimpanan, informasi pasar, dan spekulasi pedagang berperan penting dalam pembentukan harga.

Kesenjangan ini menjadi bukti bahwa kebijakan stabilisasi harga perlu mengadopsi pendekatan komprehensif yang melampaui sekedar peningkatan produksi.


Solusi harga

Bagaimana solusinya agar masalah fluktuasi harga beras termitigasi agar rakyat miskin, tidak berdaya semakin tidak berdaya, sudah jatuh masih harus tertimpa tangga.

Solusi stabilisasi pasokan dan harga beras
Untuk mengatasi fluktuasi harga beras dalam jangka pendek, ada empat strategi utama.

Pertama, Operasi Pasar dengan penjualan beras terkendali di lebih dari 500 titik pasar tradisional dengan target 50 ribu ton per bulan.

Kedua, peningkatan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sampai 5 juta ton dan terdistribusi terutama di daerah rentan harga beras agar intervensi strategis selama periode fluktuasi lebih cepat dan murah.

Ketiga, Program Bantuan Pangan berupa subsidi langsung senilai Rp300 ribu per bulan untuk 21,4 juta keluarga penerima manfaat.

Keempat, sistem Monitoring Harian harga beras di 188 kabupaten/kota melalui Platform Panel Harga Digital untuk deteksi dini dan respons cepat.

Pendekatan multi-instrumen ini dirancang untuk meredam gejolak harga jangka pendek sambil pemerintah menyiapkan solusi struktural jangka panjang.

Pada akhirnya dapat ditarik tiga pemahaman penting. Pertama, produksi beras yang tinggi tidak otomatis menjamin stabilitas harga karena kompleksitas faktor distribusi dan pasar.

Kedua, fluktuasi harga beras bersifat siklik dan dapat diprediksi sehingga membuka peluang untuk intervensi yang terencana. Ketiga, diperlukan kombinasi solusi jangka pendek dan struktural untuk menciptakan ekosistem beras yang stabil dan terjangkau.

Berdasarkan matriks dampak versus kelayakan, penulis merekomendasikan prioritas pada "Quick Wins" seperti operasi pasar terjadwal, peningkatan stok CBP, dan monitoring harga harian untuk dampak segera, seraya secara paralel membangun fondasi jangka panjang melalui modernisasi varietas, infrastruktur penyimpanan, dan platform digital.

Untuk mengatasi masalah struktural dalam produksi dan distribusi beras, paling tidak ada empat strategi jangka panjang.

Pertama, modernisasi varietas melalui pengembangan benih padi unggul yang dapat meningkatkan produktivitas 15-20 persen dan diimplementasikan pada wilayah dengan produktivitas kurang dari 3 ton/hektar.

Kedua, pengurangan losses 5-8 persen saat panen. Ketiga, infrastruktur penyimpanan dengan pembangunan 150 silo modern berkapasitas total 1,5 juta ton dan pengembangan sistem cold-chain untuk distribusi.

Keempat, platform digital yang mencakup sistem informasi harga real-time, marketplace B2B, dan analitik big data untuk prediksi harga dan produksi. Keempat, strategi ini terintegrasi dalam roadmap transformasi pertanian 2025-2030.


*) Penulis adalah Analis Kebijakan Ahli Utama, Kementan; Peneliti/Analis Aliansi Peneliti Pertanian Indonesia (APPERTANI); dan Peneliti BRIN).



Pewarta : Gatot Irianto, Muhrizal Sarwani, dan Destika C.*)
Uploader : Faidin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Produksi melonjak, Indonesia hentikan impor dan pengaruhi harga beras dunia

Produksi melonjak, Indonesia hentikan impor dan pengaruhi harga beras dunia

Rabu, 5 November 2025 11:52

Produksi beras Januari--Juli 2025 tembus 21,93 juta ton, naik 15,86 persen

Produksi beras Januari--Juli 2025 tembus 21,93 juta ton, naik 15,86 persen

Senin, 1 September 2025 13:08

Stok melimpah, harga naik: Saatnya tata niaga beras dikendalikan negara

Stok melimpah, harga naik: Saatnya tata niaga beras dikendalikan negara

Jumat, 22 Agustus 2025 8:04

Target Produksi Beras 2026 Naik Jadi 33,8 Juta Ton, Meski Di Bawah Proyeksi USDA

Target Produksi Beras 2026 Naik Jadi 33,8 Juta Ton, Meski Di Bawah Proyeksi USDA

Senin, 7 Juli 2025 14:38

Ekonomi, rumah subsidi buruh hingga produksi beras RI

Ekonomi, rumah subsidi buruh hingga produksi beras RI

Jumat, 2 Mei 2025 11:46

Wamentan: Penyederhanaan regulasi pupuk sampai ke petani tingkatkan produksi beras

Wamentan: Penyederhanaan regulasi pupuk sampai ke petani tingkatkan produksi beras

Rabu, 23 April 2025 21:01

Produksi padi di Sultra 159,60 ribu ton GKG Januari-April 2025

Produksi padi di Sultra 159,60 ribu ton GKG Januari-April 2025

Kamis, 6 Maret 2025 4:43

BPS memprediksi produksi beras Papua Barat capai 2,21 ribu ton

BPS memprediksi produksi beras Papua Barat capai 2,21 ribu ton

Selasa, 4 Maret 2025 9:31

  • Terpopuler
Manchester City bungkam Real Madrid 2-1 di kandangnya

Manchester City bungkam Real Madrid 2-1 di kandangnya

20 jam lalu

BMKG: Gempa dangkal M2,4 getarkan Kolaka Timur, tidak berpotensi Tsunami

BMKG: Gempa dangkal M2,4 getarkan Kolaka Timur, tidak berpotensi Tsunami

10 jam lalu

Harga emas Antam Kamis ini naik, menjadi Rp2,431 juta/gram

Harga emas Antam Kamis ini naik, menjadi Rp2,431 juta/gram

15 jam lalu

HAI peringatkan risiko politisasi jika Kapolri dipilih tanpa keterlibatan DPR

HAI peringatkan risiko politisasi jika Kapolri dipilih tanpa keterlibatan DPR

12 jam lalu

Menang 2-0 atas Malaysia, Vietnam bantu jaga harapan Indonesia ke semifinal

Menang 2-0 atas Malaysia, Vietnam bantu jaga harapan Indonesia ke semifinal

5 jam lalu

  • Top News
Penerapan PLTS dukung pembelajaran digitalisasi sekolah di wilayah 3T Sultra

Penerapan PLTS dukung pembelajaran digitalisasi sekolah di wilayah 3T Sultra

Polda Sultra kirim bantuan 23 ton beras dan logistik untuk bencana di Sumatera

Polda Sultra kirim bantuan 23 ton beras dan logistik untuk bencana di Sumatera

SAR Kendari selamatkan 443 korban kecelakaan kapal selama Januari-Oktober 2025 di Sultra

SAR Kendari selamatkan 443 korban kecelakaan kapal selama Januari-Oktober 2025 di Sultra

PT Pos salurkan BLT Kesra dari Kemensos kepada 10.776 warga di Kendari

PT Pos salurkan BLT Kesra dari Kemensos kepada 10.776 warga di Kendari

Gubernur minta TPID se-Sultra gencarkan pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru

Gubernur minta TPID se-Sultra gencarkan pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru

ANTARA News Sulawesi Tenggara
Logo Footer Antaranews sultra
sultra.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Seputar Sultra
  • Hukum & Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan & Lifestyle
  • Sosial & Budaya
  • Internasional
  • Opini
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Nasional
  • Seputar Sultra
  • KTI
  • Internasional
  • Hukum
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Umum
  • Foto
  • Video
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com