Pangkalpinang (ANTARA) - BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan nilai ekspor timah selama Januari hingga Mei 2025 mencapai 637,38 juta dolar Amerika Serikat, atau naik 135,19 persen dibandingkan periode bulan yang sama tahun sebelumnya 271,01 juta dolar AS.
"Nilai ekspor timah Mei tahun ini sebesar 167,95 juta dolar AS dan naik 71,52 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu (y-on-y) 97,92 juta dolar AS," kata Kepala BPS Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan timah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagian besar diekspor ke negara-negara di Asia dan Tiongkok menjadi negara tujuan utamanya.
"Pada Januari hingga Mei 2025, sebanyak 29,66 persen ekspor timah dikirim ke negara ini dengan nilai sebesar US$189,02 juta," katanya.
Ia menyatakan Singapura dan Korea Selatan berada di peringkat selanjutnya. Sebesar 19,46 persen dan 12,90 persen timah diekspor ke kedua negara tersebut. Di urutan berikutnya adalah India dan Jepang.
"Lima negara utama tujuan ekspor timah ini berperan sebesar 78,37 persen terhadap total ekspor timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke seluruh dunia," katanya.
Ia menyatakan total nilai ekspor kelima negara tujuan tersebut pada Januari hingga Mei 2025 sebesar US$499,54 juta dan terjadi kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan periode bulan yang sama tahun sebelumnya.
"Selama Januari hingga Mei tahun ini ekspor timah ke Singapura tumbuh 228,76 persen, Korea Selatan dan Jepang tumbuh sebesar 34,67 persen dan 128,27 persen, hanya India yang terkontraksi sebesar 19,10 persen. Tiongkok merupakan negara dengan pertumbuhan tertinggi hingga 2.042,48 persen," katanya.

