Kendari (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau memaksimalkan peran para penyuluh di seluruh wilayah untuk memberikan pembinaan keagamaan bagi seluruh umat di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Kantor Kemenag Kota Baubau Mansur saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menyampaikan nilai-nilai Islam yang moderat serta membentuk umat yang berakhlak baik dan hidup harmonis.
Ia menyampaikan saat ini tercatat ada sebanyak 43 penyuluh agama Islam yang tersebar di delapan kecamatan Kota Baubau. Seluruh penyuluh ini diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
"Penyuluh agama memiliki peran yang sangat penting sebagai garda terdepan pembinaan keagamaan di tengah masyarakat. Kami mendorong mereka untuk tetap semangat dan profesional dalam bertugas," kata Mansur.
Mansur mengakui bahwa saat ini distribusi penyuluh masih belum seimbang dengan cakupan wilayah yang ada. Saat ini juga Kemenag Baubau belum bisa merekrut tambahan penyuluh baru karena adanya regulasi baru dari pemerintah pusat.
Untuk itu, Kemenag Kota Baubau menerapkan strategi peningkatan kompetensi bagi para penyuluh yang ada. Melalui pelatihan dan bimbingan rutin, mereka dibekali kemampuan agar dapat melaksanakan tugas secara lebih efektif dan efisien.
"Kami memperkuat penyuluh yang ada dengan pelatihan dan bimbingan, agar mereka semakin siap menjalankan peran dalam berbagai kondisi. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk tetap optimal di tengah keterbatasan jumlah," ujarnya.
Dia menjelaskan selain melaksanakan tugas dakwah, penyuluh agama di Kota Baubau juga berperan aktif dalam mendukung program-program nasional seperti penguatan moderasi beragama, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, hingga penguatan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat.
"Dengan pendekatan yang komprehensif, Kemenag Baubau berharap kehadiran penyuluh agama tidak hanya menjadi sumber pengetahuan keislaman, tetapi juga agen perubahan sosial yang membawa kemaslahatan bagi seluruh lapisan masyarakat," jelas Mansur.