Ternate (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara secara resmi menetapkan pasangan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Malut terpilih dalam Rapat Pleno Terbuka digelar di kantor KPU Malut, Sofifi, Kamis (6/2).
Penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan sengketa Pilgub Malut 2024.
Ketua KPU Maluku Utara, Mohtar Alting, menyatakan bahwa penetapan ini merupakan tindak lanjut dari putusan MK yang telah menyelesaikan 19 perkara sengketa Pilkada, dengan 17 perkara dinyatakan tidak dapat diterima.
Dalam hasil perolehan suara Pilgub Malut 2024, pasangan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe meraih kemenangan dengan 359.416 suara atau 51,68%, unggul jauh dari tiga pasangan calon lainnya, yakni Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid: 168.174 suara (24,18%), Aliong Mus-Sahril Tahir: 76.605 suara (11,01%) Muhammad Kasuba-Basri Salama: 89.297 suara (12,88%)
Penetapan Sherly-Sarbin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Malut terpilih dilakukan pada pukul 15.17 WIT, dan selanjutnya keputusan pleno KPU akan diserahkan ke DPRD Maluku Utara untuk pengesahan.
Sementara itu dalam sambutannya, Sherly Tjoanda, Gubernur Malut terpilih, menegaskan bahwa Pilkada telah mencapai akhir perjalanan yang panjang. Ia menyampaikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu yang telah menjalankan proses demokrasi secara profesional.
Sherly juga mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara untuk bersatu dan tidak lagi terkotak-kotak dalam perbedaan politik.
"Saat ini tidak lagi ada kubu-kubuan, kemenangan ini adalah kemenangan seluruh elemen masyarakat yang ingin melihat perubahan. Saya akan menjadi pemimpin untuk seluruh masyarakat Maluku Utara dan berkomitmen merangkul semua pihak," ujar Sherly.
Ia juga menegaskan bahwa tidak akan ada politik balas dendam dalam kepemimpinannya.
"Mari kita bangun Maluku Utara bersama. Jangan lagi ada perbedaan karena torang semua basudara. Malut siap menciptakan demokrasi yang modern. Mari bersatu dan bekerja demi Maluku Utara yang sejahtera dan bermartabat," pungkasnya.
Dengan penetapan ini, pasangan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe akan segera menjalankan tugas sebagai pemimpin baru Maluku Utara untuk periode mendatang.