Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melakukan inspeksi mendadak (sidak) alat-alat intelijen Kejaksaan Agung secara langsung pada Selasa pagi.
"Luar biasa, di luar ekspektasi saya, ini canggih sekali karena alat-alat ini berfungsi untuk segala macam hal yang mendukung pekerjaan terkait dengan Kejaksaan Agung," kata Ahmad Sahroni di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta.
Sahroni menilai alat-alat yang mendukung kebutuhan intelijen Kejagung sudah memenuhi sesuai dengan tugas dan fungsi Korps Adhyaksa. Akan tetapi, menurut dia, alat tersebut membutuhkan modernisasi untuk mengikuti perkembangan teknologi.
"Kekurangan yang mesti diadakan kembali, pekerjaan tambahan teknologi ini 'kan makin tahun itu berkembangnya makin pesat. Itu tadi ada beberapa kekurangan yang mungkin harus ditambahkan dalam perlengkapan nanti yang akan datang," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengapresiasi Sahroni selaku Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang responsif dengan datang secara langsung untuk mengecek di tengah adanya isu mengenai dugaan pengadaan alat-alat intelijen di Kejaksaan Agung yang tak sesuai hukum.
"Tadi beliau sudah menjelaskan bahwa ini sebagai bukti bahwa secara akuntabilitas, kami memberikan penjelasan lapangan terhadap beliau sebagai wakil rakyat. Tentu beliau bisa melihat secara jelas, nyata di lapangan bagaimana pengadaan alat itu," ujarnya.
Kapuspenkum Kejagung mengemukakan bahwa pengadaan alat-alat intelijen di Kejagung secara tertutup karena untuk keperluan intelijen sehingga tidak bisa dibuka ke publik.
Harli berharap kehadiran Sahroni untuk memeriksa secara langsung alat intelijen Kejagung dapat memberikan kejelasan kepada publik.
"Tadi beliau sudah cek satu per satu tempat alat itu dipasang, beliau sudah cek. Jadi, keterangannya seperti yang beliau sampaikan tadi," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisi III DPR RI sidak langsung alat intelijen Kejagung
Berita Terkait
Kejaksaan Agung periksa tiga mantan Kepala BTP Sumbangut terkait korupsi KA
Kamis, 21 November 2024 9:47
Kejagung periksa dua istri hakim terkait kasus suap vonis bebas Tannur sebagai saksi
Selasa, 19 November 2024 19:05
Kejagung: Hendry Lie pulang ke Indonesia secara diam-diam
Selasa, 19 November 2024 6:24
Kejaksaan Agung ungkap peran Hendry Lie dalam kasus timah
Selasa, 19 November 2024 6:16
Kejagung ungkap Hendry Lie ada di Singapura sejak Maret
Selasa, 19 November 2024 6:14
Anggota DPR minta Kejagung tak targetkan kasus ke Kejati dan Kejari sebagai tolok prestasi
Rabu, 13 November 2024 18:45
Jaksa Agung mengatakan Realisasi anggaran 2024 capai 86 persen
Rabu, 13 November 2024 16:08
Kejagung periksa mantan Dirjen Kemendag terkait kasus impor gula tahun 2015-2016
Selasa, 12 November 2024 9:18