Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 1.714 atau sekitar 85,65 persen calon jamaah haji (CJH) asal provinsi itu telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sultra Muhammad Lalan Jaya saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa untuk keseluruhan calon haji Sultra sebanyak 2.019 orang, yang terdiri atas 1.900 calon haji urut porsi, 101 calon haji prioritas lanjut usia (lansia), dan 18 orang kelompok bimbingan serta petugas haji daerah.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 85,65 persen atau 1.714 calon haji telah melakukan pelunasan Bipih," kata Lalan Jaya.
Ia menyebutkan bahwa dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 287 calon haji yang belum melakukan pelunasan biaya haji pada tahap pertama yang berakhir 14 Maret lalu.
"Untuk yang belum melakukan pelunasan, diharapkan untuk melakukan pelunasan pada tahap kedua yang dijadwalkan pada 24 Maret hingga 14 April 2025," ujarnya.
Lalan Jaya mengungkapkan bahwa untuk tahap pelunasan biaya haji tahap kedua tersebut nantinya diprioritaskan untuk empat kategori, yaitu jamaah urut porsi yang gagal sistem tidak sempat melunasi di tahap pertama, kemudian untuk pendamping lansia.
"Selanjutnya, untuk pendamping disabilitas, jika masih ada sisa porsi, maka diisi oleh cadangan," ungkap Lalan Jaya.
Ia menambahkan bahwa Kanwil Kemenag Sultra terus memaksimalkan dan mematangkan berbagai persiapan untuk pemberangkatan jamaah calon haji pada musim 2025.
"Kami optimistis seluruh persiapan haji di Provinsi Sulawesi Tenggara dapat terselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag: 1.714 calon jamaah haji Sultra lunasi Bipih